Sean O'Malley (kiri) dan Merab Dvalishvili (kanan) (instagram.com/ufc)
Merab Dvalishvili dan Sean O'Malley sama-sama memulai karier di UFC pada 2017. Jika dilihat dari kemenganan, catatan mereka cukup berimbang. Sean O'Malley telah melalui 13 penampilan di arena octagon. Petarung berjuluk Suga ini berhasil meraih 12 kemenangan dan 1 kekalahan.
Jika dilihat dari jumlah kemenangan KO/TKO yang pernah diraih, O'Malley masih jauh di atas Dvalishvili. Dari 12 kemenangan, petarung Amerika Serikat ini berhasil meraih 8 kemenangan KO/TKO. Sedangkan, sisanya dengan kemenangan angka.
Meski begitu, Merab Dvalishvili dan Sean O'Malley memiliki fisik yang berimbang. Tinggi badan, berat badan, jangkauan pukulan, hingga jangkauan tendangan relatif sama. Dari usia, Dvalishvili juga memiliki umur lebih tua dibandingkan O'Malley.
Merab Dvalishvili maupun Sean O'Malley sedang berada dalam tren positif di arena octagon. Hal ini dapat dilihat dari lima pertandingan terakhir. Kedua petarung belum terkalahkan oleh lawan-lawannya.
Jika melihat statistik dan rekor pertandingan, laga puncak UFC 306 ini akan berlangsung seru. Akankah sabuk juara kelas bantam UFC ini berpindah ke tangan Merab Dvalishvili? Selain perebutan juara kelas bantam, akan ada pula perebutan gelar juara kelas terbang perempuan antara Alexa Grasso (pemegang sabuk juara) asal Meksiko dan Valentina Shevchenko asal Kirgistan.