Oliver Bearman saat mengemudikan Ferrari SF-24 untuk menjalani sesi kualifikasi pada GP Arab Saudi 2024. (twitter.com/ScuderiaFerrari)
Carlos Sainz yang didiagnosis appendicitis (radang usus buntu) harus menjalani operasi. Oliver Bearman yang menggantikannya menjadi pembalap Ferrari termuda di Formula 1 pada usia 18 tahun 10 bulan. Ia juga menjadi pembalap Inggris pertama yang membalap untuk Ferrari sejak Eddie Irvine pada 1999, mendahului Lewis Hamilton yang baru akan bergabung dengan Ferrari pada 2025.
Meskipun persiapannya kurang dari 3 jam, Bearman berhasil mencatatkan waktu tercepat kesepuluh dalam sesi latihan bebas ketiga. Catatan waktunya hanya selisih 0,6 detik dari Max Verstappen yang menjadi yang tercepat. Penampilannya ini terbilang sangat impresif mengingat minimnya waktu persiapan yang dia miliki.
Bearman menunjukkan performa impresif pada sesi kualifikasi. Ia berhasil menembus Q2 dengan catatan waktu 1:28,642, nyaris lolos ke Q3 dengan selisih tipis 0,036 detik dari Lewis Hamilton. Dengan hasil tersebut, dia memulai balapan dari posisi kesebelas.
Bearman makin menunjukkan performa gemilang pada sesi balapan. Ia berhasil meraih poin dengan finis di posisi ketujuh meskipun sempat tertahan oleh Nico Huelkenberg. Beruntung, strategi pit stop yang tepat pada lap kedelapan saat safety car membantunya menghindari duel dengan Lando Norris dan Lewis Hamilton yang baru melakukan pit stop saat menuju akhir balapan. Hal ini membuatnya merangsek naik ke posisi tujuh dan mampu mempertahankan posisinya hingga akhir balapan.
Oliver Bearman menunjukkan potensi luar biasa dalam debutnya bersama Ferrari. Meski menggantikan Carlos Sainz secara mendadak dengan persiapan minim, ia berhasil menunjukkan performa impresif di kualifikasi dan balapan. Finis di posisi ketujuh merupakan hasil yang luar biasa bagi Bearman dan menjadi bukti dia adalah talenta muda yang sangat menjanjikan.