Charles Leclerc tersenyum saat berada di podium GP Monako 2024. (x.com/ScuderiaFerrari)
Charles Leclerc bangga atas pencapaiannya di GP Monako 2024. Baginya, pencapaian tersebut sangat berarti mengingat Leclerc belum pernah menang di negaranya sendiri. Sebelumnya, Leclerc meraih pole position di GP Monako 2021 dan 2022.
Akan tetapi, ia gagal meraih kemenangan pada saat itu. Pada 2021, Leclerc gagal menjalani balapan karena mobilnya mengalami masalah driveshaft. Setahun berselang, Leclerc gagal naik podium karena finis di posisi empat.
“Ini adalah balapan yang membuatku bermimpi menjadi pembalap Formula 1. Ini adalah balapan yang sulit secara emosional karena 15 lap menjelang akhir Anda berharap tidak terjadi apa-apa. Aku harus bilang diriku lebih memikirkan tentang ayahku daripada apa yang aku pikirkan saat mengemudi.
Dia telah memberikan segalanya untukku agar berada di sini. Itu adalah mimpi kami untuk balapan di sini dan meraih kemenangan. Jadi, itu adalah momen yang luar biasa,” jelas Leclerc dilansir Formula 1.
Charles Leclerc tetap bertengger di peringkat dua dalam klasemen pembalap setelah GP Monako 2024. Ia mengoleksi 169 poin dan masih tertinggal 31 poin dari Max Verstappen. Sementara itu, Ferrari menduduki peringkat kedua di klasemen konstruktor dengan jarak 24 poin dari Red Bull yang berada di posisi puncak.