Jakarta, IDN Times - Pemain Chicago Bulls, Lonzo Ball, mulai dihinggapi rasa pesimistis jelang bergulirnya NBA 2022/23. Bukan tanpa sebab, hingga jelang bergulirnya pramusim, kondisi lututnya tidak kunjung membaik.
Pada Januari 2022 lalu, meniskus lutut Ball terluka dan harus menjalani operasi. Sempat diprediksi pulih cepat, Ball ternyata harus menepi lebih lama. Hingga kini, dia belum bisa bermain basket lagi.
Seiring kondisinya yang tak kunjung membaik, Ball mengaku pasrah jika harus melakoni operasi kedua. Apalagi, hingga saat ini, rasa sakit di lutut Ball itu masih terasa dalam beberapa momen. Hal tersebut membuatnya kesulitan untuk berlatih.
"Ada momen, ketika saya bisa melakukan pemanasan, dan rasa sakit itu hilang. Tetapi, ketika saya ingin mulai main basket lagi, saya tidak bisa. Di sinilah, saya berpikir operasi kedua mungkin jadi jalan terbaik," ujar Ball, dilansir Marca.
Dalam sebuah video di akun Chicago Bulls, Ball mengaku hingga kini, rasa sakit di lututnya masih terasa. Malah, gara-gara rasa sakit ini, dia tidak bisa melakukan aktivitas berat, macam lompat atau bahkan menaiki anak tangga.
"Saya tidak bisa lari dan loncat. Dokter pun sedikit terkejut dengan situasi saya. Sampai bisa loncat atau berlari, saya tidak akan mampu main di NBA bersama Bulls," tutur Ball.
Sejalan dengan operasi kedua yang akan dilakoni, Ball diprediksi harus menjalani pemulihan dalam waktu lama. Bahkan, ada peluang Ball akan absen di awal-awal NBA 2022/23. Rasa sakit di lututnya ini masih menjadi misteri.
"Ini adalah situasi sulit bagi saya. Namun, saya bisa menjamin, tim dokter dan manajemen Bulls akan segera menemukan penyebab dari rasa sakit ini. Yang terpenting, kami semua sepakat operasi harus dilakukan lagi," ujar Lonzo Ball.