Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Raventus Pongoh, wasit BWF sekaligus admin Asrama PB Djarum. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Raventus Pongoh, anak atlet bulu tangkis Indonesia, menjadi wasit BWF dan mengampu asrama PB Djarum.
  • Pongoh awalnya guru bahasa Mandarin dan Inggris, namun diinstruksikan untuk menjadi wasit oleh Ketua PB Djarum.
  • Proses perjalanan Pongoh dari nol hingga menjadi wasit berlisensi BWF, termasuk tantangan dan tanggung jawab yang diemban.

Jakarta, IDN Times - Raventus Pongoh lahir dari keluarga kental dengan darah bulu tangkis. Sang ayah, Lius Pongoh, adalah atlet tepok bulu kenamaan Indonesia. Sekarang, dia mengikuti jejak sang ayah lewat jalur non-atlet, yakni mengampu asrama PB Djarum dan menjadi wasit berlisensi BWF.

Menjadi wasit BWF, plus harus mengampu asrama PB Djarum sebagai tim admin, tentu merupakan tugas yang tidak mudah. Perlu pembagian cermat antara menjadi pengadil, serta menjadi pengampu bagi para talenta masa depan Indonesia.

Nah, dalam Audisi Umum Djarum 2024, IDN Times berkesempatan berbincang-bincang dengan Koh Raven soal ini. Berikut adalah petikan wawancara kami dengan Koh Raven.

Editorial Team

Tonton lebih seru di