Yuta tak dapat mengekspresikan kegembiraannya meraih medali dari olimpiade hari ini.
"(medali) Ini sangat berarti untuk Jepang. Saya membayangkan warna (medali) lain, tapi saya akan berusaha lebih baik lagi," ujar Yuta usai laga.
Yuta tak menampik tingginya tekanan yang diarahkan kepadanya dan Arisa di Olimpiade ini. Hal ini dibenarkan Arisa. "Tekanan membuat kami sulit menikmati pertandingan," ujar Arisa.
Sepuluh tahun berpasangan, Arisa mengaku tak membayangkan akan berlaga di Olimpiade bersama Yuta. "Saya bersyukur untuk Yuta, tanpa dia saya tidak bisa berada di sini," ujar Arisa.
Menjadi pebulu tangkis putra Jepang pertama yang bawa pulang medali Olimpiade, Yuta berharap dia tidak menjadi yang terakhir.
"Saya harap saya tidak menjadi yang terakhir. Akan ada pebulu tangkis putra lain di masa depan yang menang tapi menjadi yang pertama adalah kehormatan besar," ujar Yuta.