Toto Wolff (kiri) dan Christian Horner (kanan) (twitter.com/redbullracing)
Bos Red Bull, Christian Horner, turut mengomentari kegagalan Mercedes pada 2023. Pria berusia 50 tahun ini terkejut bahwa Mercedes dan Ferrari tak menerapkan inovasi sidepod downwash yang sudah diadaptasi Red Bull sejak perubahan regulasi teknis pada 2022. Sebab itulah dirinya merasa heran ketika Mercedes masih mengadaptasi inovasi zeropod yang jelas-jelas gagal.
"Yah, Toto (Wolff) memang cenderung sedikit dramatis. Kejutan terbesar musim ini (2023) datang dari Ferrari yang tampil luar biasa dibandingkan tahun lalu. Peningkatan mereka yang alami membuat kami memperkirakan persaingan akan sangat ketat tahun ini. Jujur saja, kami cukup heran melihat Mercedes tetap memakai konsep yang terbukti gagal tahun lalu," ungkap Horner dilansir Motorsport.
Mercedes sendiri akhirnya menggunakan sidepod konvensional pada paruh kedua musim 2023 meski tak berdampak signifikan terhadap performa mobil. Bahkan, sempat dikabarkan bahwa pengunduran diri mantan direktur teknis Mercedes pada Oktober 2023 lalu, Mike Elliott, disebabkan oleh buruknya performa mobil W14. Namun, bos Mercedes, Toto Wolff, menampik kabar tersebut bahwa mantan koleganya ini mengundurkan diri karena ingin mencari tantangan lain di luar Formula 1.