Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bwfworldtour.com
bwfworldtour.com

Bulan Juli merupakan bulan terpadat dalam kalender Badminton World Federation (BWF). Selain terdapat tiga turnamen di level HSBC BWF World Tour, di bulan Juli juga terdapat dua turnamen lain, yakni Kejuaraan Asia Junior serta turnamen level BWF Tour.

Dari lima turnamen tersebut, tercatat Indonesia meraih 7 gelar serta 4 runner-up. Berikut rinciannya.

1. Indonesia sabet dua gelar di Blibli Indonesia Open 2018

bwfworldtour.com

Dari Blibli Indonesia Open 2018 yang merupakan bagian dari HSBC BWF World Tour Super 1000, Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara. Dari dua wakil di babak final, yakni pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, keduanya berhasil menjadi yang terbaik di Istora Senayan, Jakarta.

Minions, sapaan akrab Marcus/Kevin, sukses mengalahkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 21-13, 21-16. Gelar tersebut merupakan gelar keempat bagi keduanya di tahun 2018, sekaligus merupakan gelar turnamen level Super 1000 kedua setelah All England 2018.

Setelah selalu dihantui oleh "kutukan Istora", pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil membuktikan bahwa kutukan tersebut tidak ada. Owi/Butet, sapaan akrab keduanya berhasil mengalahkan pasangan yang mereka kalahkan di Rio de Janeiro, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-17, 21-8.

Gelar tersebut merupakan gelar kedua beruntun dari delapan kali keikutsertaan Owi/Butet di Indonesia Open dan merupakan gelar pertama mereka tahun ini.

2. Sepekan berselang, Indonesia raih dua gelar dan satu runner-up di Toyota Thailand Open 2018

bwfworldtour.com

Satu minggu berselang, Indonesia kembali meraih dua gelar, yang kali ini ditambah dengan satu runner-up, dari turnamen Toyota Thailand Open 2018 yang merupakan turnamen level Super 500 atau yang setara dengan Superseries di kalender BWF tahun-tahun sebelumnya.

Kedua gelar diraih oleh pasangan ganda putri, Gresia Polii/Apriyani Rahayu, serta pasangan ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Sementara wakil tunggal putra, Tommy Sugiarto, harus puas menjadi runner-up.

Bertanding melawan juara Olimpiade Rio 2016, pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, yang belum pernah dikalahkan, Greysia/Apri berhasil meraih kemenangan perdana mereka di final Thailand Open skor 21-13, 21-10. Dengan kemenangan tersebut, Greysia/Apri berhasil memperbaiki rekor pertemuan menjadi 1-5.

Di ganda campuran, Hafiz/Gloria berhasil meraih gelar pertama mereka sebagai pasangan usai mengalahkan pasangan suami-istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan skor 21-12, 21-12. Ini juga merupakan final turnamen pertama bagi Hafiz dan Gloria dari sejak tahun 2015.

Sementara itu di tunggal putra, Tommy Sugiarto yang di awal tahun berhasil menjadi juara di Thailand Masters 2018 tidak dapat mengulangi prestasi serupa di Thailand Open 2018, usai kalah oleh pemain Jepang, Kanta Tsuneyama, dengan skor 16-21, 21-13, 9-21.

3. Indonesia raih satu gelar individu di Kejuaraan Asia Junior 2018

twitter.com/INABadminton

Dari Kejuaraan Asia Junior yang digelar di Jakarta, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dari sektor ganda putri melalui pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto yang mengalahkan pasangan Malaysia, Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh.

Febri/Ribka yang merupakan unggulan keempat sukses mengalahkan unggulan ketiga tersebut dengan skor 21-12, 21-16. Ini menjadi satu-satunya gelar individu yang berhasil diraih di kejuaran ini.

Selain itu, tim beregu campuran Indonesia juga berhasil menjadi semifinalis di nomor beregu yang dipertandingkan beberapa hari sebelumnya. Di semifinal, tim Indonesia kalah oleh tim Tiongkok dengan skor 1-3.

4. Satu gelar dan satu runner-up berhasil diraih di Singapore Open 2018

bwfworldtour.com

Bersamaan dengan final Kejuaraan Asia Junior, Indonesia juga meraih satu gelar juara dan satu runner-up di Singapore Open 2018. Keduanya dipersembahkan oleh dua pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Ahsan/Hendra, yang merupakan juara di tahun 2013, kembali meraih gelar di Singapura usai mengalahkan pasangan muda Tiongkok, Ou Xuanyi/Reng Xiangyu, dengan skor 21-13, 21-19. Ini merupakan gelar turnamen level Super 500 atau Superseries ke atas yang diraih keduanya sejak Dubai Worlds Superseries Finals 2015.

Sayangnya, kesuksesan Ahsan/Hendra tak diikuti oleh Owi/Butet. Bertanding melawan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jamie Lai, peringkat satu dunia tersebut kalah dengan skor 19-21, 18-21. Gelar tersebut merupakan gelar turnamen level Super 500 perdana bagi Goh/Shevon.

Selain itu, penampilan dua pasangan ganda campuran muda Indonesia, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow, yang masing-masing mencapai babak perempat final dan semifinal, juga turut menjadi perhatian karena itu artinya, regenerasi di sektor ganda campuran dapat tetap terjaga.

5. Para pemain muda sumbang satu gelar dan dua runner-up dari Akita Masters 2018

twitter.com/INABadminton

Dari turnamen Yonex Akita Masters 2018 yang merupakan bagian dari BWF Tour Super 100, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara dan dua runner-up.

Di ganda putra, pasangan Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani sukses meraih gelar juara usai mengalahkan pasangan senior wakil tuan rumah, Hirokatsu Hashimoto/Hiroyuki Saeki, dengan skor 21-16, 21-6. Gelar tersebut merupakan yang kedua bagi Akbar/Reza setelah sebelumnya juga meraih gelar di Finnish Open 2018.

Sayang, kemenangan Akbar/Reza tersebut tidak diikuti oleh dua wakil merah putih lainnya. Bermain di partai pertama, Ihsan Maulana Mustofa harus mengakui keunggulan pemain Thailand, Sitthikom Thammasin, usai kalah dengan skor 10-21, 13-21.

Sementara di ganda campuran, pasangan baru pelatnas, Alfian Eko Prasetya/Angelica Wiratama, juga belum membantu melewati hadangan ganda senior Jepang, Kohei Gondo/Ayane Kurihara. Alfian/Angel kalah rubber game dengan skor 9-21, 23-21, 17-21.

Di bulan Agustus, terdapat dua turnamen besar yang akan diikuti oleh para wakil Tanah Air, yakni Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, Tiongkok, pada tanggal 30 Juli - 5 Agustus serta Asian Games 2018 di Jakarta pada tanggal 19 - 28 Agustus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team