Jakarta, IDN Times - Erick Thohir resmi jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Nasibnya berkelindan dengan sosok yang kini jadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali.
Saat ini, Erick masih berada di dua posisi jabatan. Selain menjabat sebagai Menpora, dia juga masih berstatus Ketua Umum PSSI. Potensi konflik kepentingan kencang berembus dengan posisinya sekarang.
Nah, pada Februari 2023, Amali pernah berada pada situasi serupa. Dia terpilih jadi Wakil Ketua Umum PSSI, saat dia berstatus sebagai Menpora. Terkait kemiripan nasib dengan Amali, Erick menegaskan mungkin ini memang jalan hidupnya.
"Saya tidak usah komentar sesuatu yang teman-teman pikirkan itu berbeda. Tapi ya, tadi kan saya bilang bahwa hidup itu ya begitu," ujar Erick di Kemenpora, Kamis (18/9/2025).
Erick mengaku, tak pernah terpikir akan memegang beberapa posisi penting di dunia olahraga. Dia pernah jadi Ketua NOC Indonesia, Ketua Umum Perbasi, Ketua Umum PSSI, hingga Menpora sekarang ini. Semua ini ia anggap sebagai suratan.
"Saya tak pernah terpikir jadi Ketua NOC (Indonesia), Ketum PSSI, apalagi Menpora. Ketika saya diminta waktu itu (jadi Ketua umum PSSI) setelah peristiwa Kanjuruhan, kesepakatan pemerintah dan FIFA waktu itu saya juga masih Menteri BUMN," ujar Erick.
Pada 2023, tak lama setelah didapuk sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Amali memutuskan menanggalkan jabatannya sebagai Menpora. Dia ingin menghindari konflik kepentingan. Erick, sejauh ini, belum ada tanda-tanda akan mengambil sikap serupa.