Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jonatan Christie (pbsi.id)
Jonatan Christie (pbsi.id)

Jonatan Christie menembus final China Masters 2024. Ia menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke final turnamen World Tour Super 750. Kepastiannya melaju ke final didapatkan setelah memenangkan laga semifinal yang berlangsung pada Sabtu (23/11/2024), di Shenzhen Arena, Guangdong, China.

Bagi Jonatan, ini merupakan final keempatnya tahun ini. Sebelumnya, ia juga menembus final di All England 2024, Kejuaraan Asia 2024, dan Arctic Open 2024. Lantas, seperti apa perjalanan Jonatan menuju final keempatnya ini? Berikut road to final Jonatan Christie di China Masters 2024.

1. Mengalahkan wakil Singapura pada babak pertama

Loh Kean Yew (bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com)

Jonatan Christie langsung menjumpai lawan berat pada babak pertama China Masters 2024. Ia dihadapkan dengan tunggal putra terbaik dunia yang pernah menjadi juara duina pada 2021 lalu, yakni Loh Kean Yew. Ini menjadi pertemuan kedelapannya dengan tunggal putra peringkat 14 dunia tersebut.

Dalam laga tersebut, Jonatan menang dalam pertarungan 3 set yang berlangsung selama 61 menit dengan skor 21-17, 19-21, dan 21-11. Kemenangan itu mempertegas keunggulannya dalam rekor pertemuan menjadi 8-0 atas Loh Kean Yew. Selain itu, laga tersebut sejauh ini menjadi laga terlama yang ia lakoni sekaligus satu-satunya laga yang ia menangkan dengan tiga set.

2. Menaklukkan wakil tuan rumah pada babak kedua

Lu Guang Zu (weibo/BWF)

Jonatan Christie dihadapkan dengan tunggal putra tuan rumah pada babak kedua. Ia berjumpa dengan Lu Guang Zu yang saat ini bertengger di peringkat 15 dunia. Laga ini menjadi pertemuan keempatnya dengan tunggal putra nonunggulan tersebut.

Jonatan memenangkan laga tersebut dengan cukup mudah. Ia membukukan kemenangan 2 set langsung hanya dalam waktu 40 menit dengan skor 21-8 dan 21-19. Kemenangan itu merupakan kemenangan keduanya atas Lu Guang Zu sehingga rekor pertemuan mereka saat ini menjadi sama kuat 2-2.

3. Menang atas wakil tuan rumah pada perempat final

Lei Lan Xi (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Jonatan Christie kembali ditantang tunggal putra tuan rumah pada perempat final. Kali ini, yang ia hadapi adalah Lei Lan Xi yang merupakan pemain nonunggulan. Ini menjadi kali ketiga bagi Jonatan menghadapi tunggal putra peringkat 26 dunia tersebut.

Dalam laga itu, Jonatan mengemas kemenangan 2 set langsung dengan skor kembar 21-17 dan 21-17 dalam waktu 51 menit. Baginya, itu merupakan kemenangan keduanya secara beruntun atas Lei Lan Xi. Selain itu, kemenangan tersebut juga membuatnya berbalik unggul dalam rekor pertemuan menjadi 2-1.

4. Kembali menundukkan wakil tuan rumah pada semifinal

Shi Yu Qi (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Jonatan Christie lagi-lagi dihadapkan dengan tunggal putra tuan rumah. Lawannya kali ini semakin berat, yakni Shi Yu Qi yang merupakan tunggal putra terbaik China saat ini sekaligus unggulan pertama di turnamen ini. Laga ini menjadi pertemuan ke-15 atara Joantan dengan tunggal putra peringkat 1 dunia tersebut.

Dalam laga tersebut, Jonatan meraih kemenangan. Ia menang 2 set langsung dalam laga yang berlangsung selama 47 menit dengan skor 21-17 dan 21-16. Itu menjadi kali kesembilan ia mengalahkan Shi Yu Qi. Kini ia juga semakin unggul dalam rekor pertemuan dengan 9-6.

5. Menantang wakil Denmark unggulan ketiga pada partai final

Anders Antonsen (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Pada partai final, Jonatan Christie akan berhadapan dengan tunggal putra andalan Denmark yang diunggulkan di urutan ketiga, Anders Antonsen. Antonsen sendiri melaju ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Viktor Axelsen, pada semifinal. Laga final ini akan menjadi pertemuan kesembilannya dengan tunggal putra peringkat 3 dunia tersebut. 

Secara rekor pertemuan, Jonatan unggul dengan 6-3. Ia terakhir kali bertemu dengan Anders Antonsen 2023 lalu di fase grup World Tour Finals. Saat itu, ia menang 2 set langsung dengan skor 21-16 dan 21-18 dalam waktu 52 menit.

Pada empat final yang Jonatan Christie lalui sebelumnya, hasilnya adalah 2 gelar juara dan 1 runner-up. Ia menjadi juara di All England 2024 dan Kejuaraan Asia 2024 serta menjadi runner-up di Arctic Open 2024. Berbekal keunggulan rekor pertemuan dengan lawannya pada partai final, mampukah ia merebut gelar juara ketiganya tahun ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorKelfin GR