Rock Climbing Festival Harau 2025 resmi digelar. (Dok. FPTI)
Lebih lanjut, Yenny menyebut penyelenggaraan Rock Climbing Festival Harau 2025 merupakan cita-cita lama FPTI yang akhirnya terwujud. Bukan hanya mempertemukan para pemanjat, ajang ini juga menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap alam.
“Festival ini adalah yang pertama, tapi tidak boleh menjadi yang terakhir. Kita ingin menjadikannya agenda tahunan agar olahraga panjat tebing makin berkembang sekaligus menjadi cara kita menjaga rahim bumi,” ungkap Yenny.
Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi FPTI, Prof Robertus Robet, menekankan pentingnya menjunjung nilai-nilai moral dalam olahraga. Sportivitas dan kejujuran merupakan fondasi utama agar olahraga selalu menjadi ruang pembelajaran yang sehat.
“Olahraga mengandalkan sportivitas dan kejujuran, itu basis moralnya. Segala bentuk kekerasan atau pemaksaan justru bertentangan dengan metode maupun cita-cita olahraga apa pun,” ucap Robet.