Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gpone.com
gpone.com

Sekali lagi pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi harus menerima kenyataan pahit mengubur mimpinya untuk memenangi balapan di Sirkuit Mugello. Rossi kembali gagal finis pada balapan GP Italia, Minggu 22 Mei 2016 kemarin. Dilansir Kompas.com, balapan Rossi pun harus berakhir pada lap ke-9 dari total 23 putaran karena asap yang keluar dari knalpotnya. Nampak asap mewarnai Sirkuit Mugello.

Default Image IDN

Rossi juga nampak tidak bisa berkata apa-apa. Dia sulit untuk berkata-kata. Dia sangat menyayangkan nasib yang menimpanya ini. Tentunya sangat disayangkan ketika seorang pembalap mengalami masalah mesin saat balapan. Kekecewaan Rossi semakin besar karena ini terjadi di Sirkuit Mugello dengan kehadiran pendukungnya yang luar biasa. Ditambah lagi dia awalnya sudah merasa nyaman dan kuat saat balapan.

Rossi memulai balapan dari pole position yang didapat untuk kali pertama di Sirkuit Mugello sejak 2008. Pada tahun tersebut pula Rossi kali terakhir meraih kemenangan di sana.

Default Image IDN

Pada putaran-putaran awal balapan, Rossi sempat bersaing ketat dengan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang akhirnya memenangi balapan.

Bagi Rossi hal ini terasa sangat berat karena sejak di Misano (GP San Marino) 2007, motor dia tidak mengalami kerusakan saat balapan. Selain itu, Rossi juga mulai merasakan ada masalah dengan motornya pada lap keenam. Dia tidak bisa membuka kopling, kemungkinan karena mesinnya sudah mulai bermasalah. Rossi awalnya bisa bertahan, namun akhirnya harus menepi pada kap kesembilan.

Kesialan Rossi, berujung peluang emas bagi Marc Marquez.

Default Image IDN

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez sukses finis di posisi kedua dalam seri keenam MotoGP di Mugello. Sementara itu, posisi terdepan berhasil diraih oleh pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Akibat dari insiden yang menimpa Rossi, Marquez yang semua berada di posisi ketiga berhasil menyalip Rossi.

Marquez mengaku momen di saat Rossi mengalami masalah motor adalah momen dia dapat bersaing dengan Lorenzo di baris depan. Saat itulah, Marquez memang langsung tancam gas dan mencuri posisi kedua. Menurutnya balapan kemarin sangat luar biasa. Baginya ini adalah momen yang tak terlupakan. Dia selalu berupaya mencoba 100 persen dan mengambil setiap risiko karena dia melihat ada kemungkinan meraih kemenangan di sana.

Editorial Team

EditorRizal