Jakarta, IDN Times - Karier ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, menjadi salah satu yang paling menarik buat diulas. Bukan tanpa alasan, lantaran Sabar/Reza sempat mengalami turbulensi karier yang cukup dahsyat.
Sebenarnya, Sabar/Reza sempat menjadi penghuni Pelatnas PBSI Cipayung. Namun, mereka mengalami stagnasi dalam urusan prestasi, hingga akhirnya cabut dari CIpayung. Selanjutnya, mereka harus menulis ulang kariernya dengan tampil di sejumlah turnamen amatir beberapa daerah, atau biasa disebut tarkam. Dari sini, Sabar/Reza sering juara dan menyandang status Raja Tarkam.
Setelah membangun ulang kariernya, mereka masuk kembali ke persaingan dunia dan menjadi pemain profesional. Perlahan, Sabar/Reza masuk ke delapan besar ganda putra dunia. Mereka juga merupakan ganda putra nomor dua di Indonesia, meski statusnya profesional, bukan penghuni Pelatnas PBSI. Atas catatan itu, Sabar/Reza berhak buat main dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada edisi 2025 di Paris, Prancis pada 25-31 Agustus 2025.
IDN Times berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Sabar/Reza, yang kini ditempa legenda hidup ganda putra, Hendra Setiawan. Berbincang di GOR Gideon Badminton Hall Bogor, Jawa Barat pada Rabu (20/8/2025), Sabar/Reza bercerita banyak tentang perjalanan karier, hingga harapannya di masa mendatang.
Berikut kutipannya.