Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganda putra Indonesia Sabar/Reza memastikan tiket final Indonesia Masters 2023 BWF Tour Super 100 di GOR PBSI Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)
Ganda putra Indonesia Sabar/Reza memastikan tiket final Indonesia Masters 2023 BWF Tour Super 100 di GOR PBSI Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)

Intinya sih...

  • Sabar/Reza kalah di final Hylo Open 2025 dari wakil Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin.

  • Duel berjalan ketat dengan Sabar/Reza sempat membuat kejutan namun akhirnya kalah 19-21 dalam game pertama.

  • Pada game kedua, Sabar/Reza kurang gereget dan gagal menjaga konsistensi sehingga akhirnya menyerah 18-21.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani gagal juara Hylo Open 2025. Gelar yang sudah di depan mata itu hilang akibat keok dari wakil Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin di final, Minggu (2/11/2025).

Start Sabar/Reza sebenarnya cukup impresif. Namun, Chiu/Wang bukan lawan mudah. Mereka memiliki tenaga yang kuat dan beberapa kali merepotkan ganda putra non-pelatnas tersebut.

Duel berjalan ketat. Kejar-kejaran poin juga tersaji. Namun, Sabar/Reza kehilangan momentum saat kedudukan imbang 5-5. Mereka justru kehilangan empat poin beruntun, yang membuat Chiu/Wang di atas angin.

Sabar/Reza pun tertinggal 8-11 di jeda interval game pertama. Chiu/Wang juga berhasil menjauh, 18-11. Sabar/Reza sempat bangkit dengan memangkas margin menjadi 15-18.

Di poin krusial, Sabar/Reza tampil lebih eksplosif. Mereka berhasil membuat kejutan, dengan mengejar 19-20. Cukup disayangkan, upaya mereka untuk comeback gagal, setelah Chiu/Wang menuntaskan game pertama dengan keunggulan 21-19.

Pada game kedua, Sabar/Reza justru kurang gereget. Sementara, Chiu/Wang tampil menyengat sejak awal. Mereka bahkan mampu unggul 5-0 lebih dulu.

Perlawanan Sabar/Reza baru terlihat setelah itu. Mereka berhasil membuat Chiu/Wang panik, dengan mendapatkan delapan poin beruntun, untuk berbalik unggul 8-5.

Sialnya, Sabar/Reza gagal menjaga konsistensi. Mereka tertinggal 10-11 di jeda interval game kedua. Sabar/Reza yang gagal mengembalikan ritme permainannya pun menyerah 18-21.

Editorial Team