Aoki bersaudara (motogp.com)
Ada tiga pembalap bersaudara yang pernah membalap di kelas MotoGP. Mereka adalah Nobuatsu Aoki, Takuma Aoki, dan Haruchika Aoki. Nobuatsu dan Takuma membalap bersama di kelas 500cc pada 1997. Sementara, Nobuatsu membalap bersama Haruchika pada 1999.
Menariknya, Nobuatsu dan Takuma menjadi pasangan kakak-adik yang mampu naik podium bersamaan di kelas premier. Ini terjadi di GP Imola, Italia, tahun 1997. Saat itu, Nobuatsu finis kedua dan Takuma finis ketiga.
Nobuatsu Aoki adalah yang tertua. Pembalap kelahiran 31 Agustus 1971 ini membalap penuh di kelas 250cc pada 1993. Prestasi gemilangnya baru terjadi saat tahun pertamanya di kelas 500cc pada 1997. Dengan Honda, ia menempati posisi tiga klasemen di belakang Mick Doohan dan Tadayuki Okada. Nobuatsu berhenti berlaga satu musim penuh MotoGP pada 2004.
Sementara itu, Takuma Aoki lahir di Tokyo pada 24 Februari 1974. Pada 1995, ia membalap pertama kali di kelas 500cc. Meski dengan status wildcard, Takuma berhasil finis di podium ketiga. Pada 1997, Takuma Aoki membalap satu musim penuh bersama Honda.
Meski itu adalah tahun pertamanya di kelas 500cc, Takuma mampu menempati posisi lima klasemen. Ia meraih total tiga podium. Namun, terjadi hal yang menyedihkan pada tahun berikutnya. Takuma mengalami kecelakaan saat sesi tes pramusim di Sirkuit Sizuka. Ia mengalami kelumpuhan yang mengakhiri kariernya di MotoGP.
Saudara bungsu, Haruchika Aoki, lahir pada 28 Maret 1976. Ia mulai membalap penuh di kelas 125cc pada 1993. Haruchika adalah satu-satunya keluarga Aoki yang pernah menjadi juara dunia. Pada 1995 dan 1996, ia berhasil merebut gelar juara dunia kelas 125cc. Pada 1999, Haruchika naik ke kelas MotoGP dan bersaing dengan kakaknya, Nobuatsu.
Sejarah MotoGP sangat panjang. Tentunya masih banyak pasangan kakak-adik lainnya yang saling bersaing di ajang balap ini. Namun, kelima pasang kakak-adik di atas dipilih karena kebanyakan dari mereka masih aktif di kelas MotoGP hingga sekarang.
Sementara itu, Aoki bersaudara punya momen yang istimewa. Mereka naik podium di balapan yang sama. Siapa pembalap bersaudara yang menjadi idola kamu?