Jakarta, IDN Times - Save Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) secara tegas menolak hasil putusan rapat koordinasi (Rakor) 2024 yang digelar Pordasi di Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2024).
Ketua Harian Pordasi Jawa Barat, Asep Noordin, menuturkan gerakan save Pordasi merupakan bentuk respons yang melihat federasi perlu menaati peraturan sesuai AD/ART yang berlaku. Mereka menilai hasil putusan rapat rakor Pordasi tak sah karena tidak sesuai aturan.
"Kami melihat Pordasi melakukan langkah-langkah yang sekiranya tidak sesuai dengan peraturan UU ataupun AD/ART itu sendiri. Gerakan save Pordasi bukan gerakan radikal, bukan yang ingin menghancurkan Pordasi tetapi ingin merekatkan organisasi kami," kata Asep dalam keterangan resminya.