Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi balap Moto3 (commons.wikimedia.org/Alberto-g-rovi)

David Alonso jadi buah bibir di antara para penggemar olahraga balap motor. Bagaimana tidak, rider andalan tim CFMOTO Aspar Team itu tampil memukau selama 2 musim bekarier di ajang Grand Prix. Di kelas Moto3, nama Alonso sering disebut sebagai kampiun.

Untuk musim 2024, Alonso bisa mengumpulkan 14 kemenangan dari 20 seri yang dilombakan. Jumlah ini bakal sulit dikejar oleh penerusnya. Jumlah kemenangan itu pula yang membuat Alonso mampu melampaui nama-nama besar di MotoGP.

Tiap rekor yang terlampaui tentu jadi momen fantastis bagi pembalap berusia 18 tahun tersebut. Apa saja deretan momen luar biasa yang diraih Alonso? Berikut ini ulasannya!

1. Alonso mengalahkan pencapaian Marc Marquez

Saat memasuki awal musim kompetisi, David Alonso sejatinya tak menyangka bisa merebut belasan kemenangan. Di seri Jepang, Alonso mampu merebut kemenangan ke-10 dan menyamai jumlah kemenangan Marc Marquez ketika berlaga di kelas ringan musim 2010. Bisa menyamai prestasi idolanya tentu sangat menggembirakan.

“Referensiku adalah Marc Marquez,” kata pembalap remaja berbendera Kolombia ini seperti dilansir Crash.

Jumlah itu juga yang didapatkan Fausto Gresini dan Joan Mir ketika menang 10 kali pada musim 1987 dan 2017. Menyamai rekor para pembalap papan atas MotoGP jadi momen fantastis bagi Alonso. Namun, Alonso ternyata bisa menang lebih banyak lagi.

2. David Alonso melampaui prestasi Valentino Rossi

Ketika mengaspal di Australia, David Alonso punya kans mencetak rekor lebih prestisius. Jika menang, ia bisa menyamai jumlah kemenangan Valentino Rossi yang sebelas kali jadi kampiun dalam semusim. Valentino Rossi meraih rekor ini di kelas 125cc musim 1997.

Hasilnya, Alonso sukses merebut kemenangan ke-11 pada 2024. Sebagai ungkapan kebahagiaan, Alonso meniru perayaan yang dilakukan Rossi pada 1997. Gestur ini mendapat sambutan menarik bahkan dari Rossi sendiri. The Doctor pun mengucapkan selamat pada Alonso.

“Aku tak mengira dan ini sangat menakjubkan, 2 atau 3 hari setelah perayaan ini aku menerima pesan dari Valentino Rossi, terima kasih. Ia bilang padaku bahwa apa yang aku capai ini luar biasa dan ia sangat menyukai selebrasinya,” ujar David Alonso dikutip Motosan.

Makin ketagihan dengan kemenangan, Alonso memborong habis status kampiun hingga seri terakhir. Ia mengemas total 14 kemenangan dalam semusim. Itu termasuk 7 kemenangan beruntun yang juga melampaui rekor 6 kemenangan beruntun milik The Doctor.

3. David Alonso merebut sederet pencapaian serbapertama

David Alonso jadi fenomena fantastis di Moto3. Sejak menjadi rookie pada 2023, ia memang sudah mencetak deretan prestasi serbapertama. Hasil apik tersebut terus berlanjut.

Berikut ini sederet pencapaian serbapertama yang diraih David Alonso selama mengaspal di kelas Moto3:

  • Saat menang di seri Inggris 2023, Alonso jadi pembalap Kolombia pertama yang bisa menang di ajang Grand Prix;
  • Pole position yang diraih Alonso di seri Amerika Serikat 2024 adalah pole position pertama bagi pembalap Kolombia di kejuaraan dunia Grand Prix;
  • Alonso adalah pembalap pertama pada era Moto3 yang bisa menang lima kali beruntun;
  • Lebih hebat lagi, David Alonso adalah pembalap kelas ringan pertama yang bisa menang tujuh kali beruntun dan menjebol rekor Valentino Rossi;
  • Di semua kelas MotoGP, Alonso merupakan pembalap pertama yang bisa mengoleksi 14 kemenangan dalam semusim;
  • Alonso jadi pembalap Moto3 pertama yang bisa mencapai 18 kemenangan selama 2 tahun berkarier di kelas Moto3. Ia melampaui rekor sebelumnya milik Romano Fenati yang mengoleksi 13 kemenangan sepanjang 2012—2021;
  • Alonso jadi pembalap asal Kolombia pertama yang bisa merebut gelar juara dunia Grand Prix; dan
  • Alonso juga jadi pembalap asal Amerika Latin pertama yang merebut gelar juara dunia Grand Prix dalam 38 tahun terakhir.

Pada 2025, David Alonso naik ke Moto2. Ia bakal menghadapi tantangan anyar di kelas intermediate yang terkenal sangat kompetitif. Bisakah The Baby GOAT terus menorehkan momen-momen fantastis lainnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team