duckpin dan jalur bowling sepuluh pin (commons.wikimedia.org/American Red Cross employee)
Pada tahun 1875, 27 klub bowling membentuk National Bowling Association. Mereka berusaha untuk membakukan aturan, seperti mengatur ukuran bola, penempatan garis, dan penghilangan pin yang jatuh di antara lemparan yang disebut "kayu mati". Organisasi lain melanjutkan tren menuju standardisasi ini, termasuk Liga Bowling Amerika (dibentuk tahun 1890) dan Liga Bowling Amatir Amerika (dibentuk tahun 1891).
Buku Sports in American History from Colonial Times to the Twenty-First Century mencatat bahwa Liga Bowling Amerika menghilangkan lemparan ketiga per frame, dengan skor maksimum 200 poin. Kebetulan, beberapa varian bowling tiga lemparan masih ada sampai sekarang, seperti Duckpin Bowling, yang menggunakan pin lebih kecil dan bola lebih kecil tanpa lubang jari.
Kesuksesan terbesar dalam standardisasi datang setelah pembentukan Kongres Bowling Amerika (ABC), di New York City untuk pertama kalinya pada 9 September 1895. Grup ini menetapkan aturan permainan bowling hari ini, seperti mengatur bobot dan dimensi bola, penempatan pin, dan skor maksimum 300 dengan membawa poin dari serangan dan cadangan. Dari sini, popularitas bowling mulai tumbuh kembali.
Pada saat yang sama, ABC melarang orang non-kulit putih dan perempuan untuk berpartisipasi dalam organisasi mereka. Akibatnya, perempuan membentuk Kongres Bowling Internasional Wanita sendiri pada tahun 1916 dan sering berkolaborasi dengan ABC. Segregasi memaksa orang non-kulit putih untuk membentuk National Negro Bowling Association.