Wonderkid panjat tebing Jepang, Sorato Anraku (https://olympics.com/)
Anraku memang baru melakoni debut di level senior pada 20243. Tapi, dia sudah mengemas empat gelar juara dari 15 turnamen dalam nomor boulder dan lead yang diikutinya sepanjang tahun ini.
Tak heran kalau Anraku begitu berbakat. DNA-nya memang seorang pemanjat, karena sejak kecil sudah diperkenalkan olahraga ekstrem ini oleh sang ayah. Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, Anraku sudah dibawa ayahnya ke gym dan tak butuh waktu lama untuknya mencintai cabang olahraga ini.
Melansir laman resmi IFSC, Piala Dunia panjat tebing 2023 seri Hachioji, Jepang, jadi turnamen level senior pertama yang diikuti Anraku. Turun di nomor boulder putra, dia finis di posisi lima dalam turnamen yang berlangsung pada April 2023 tersebut.
Bukan hal baru soal Jepang punya atlet yang mampu bersaing di level dunia. Namun, panjat tebing nyatanya belum sepopuler cabang olahraga lain seperti sepak bola, baseball, voli, tenis, atau bulu tangkis, di Jepang.
Melansir dari laman resmi Olimpiade, Sorato punya misi pribadi untuk membuat panjat tebing lebih luas dikenal di Jepang.
"Saya mau menyebarkan panjat tebing di kampung halaman dengan memenangkan gelar-gelar Piala Dunia," ujar Anraku di situs resmi Olimpiade.