Berbeda dari pekan balap GP Las Vegas, Pirelli akan membawa paket ban paling keras di GP Qatar. Mereka akan menyediakan ban C1 (hard), C2 (medium), dan C3 (soft). Alokasi ban untuk tiap pembalap juga berkurang menjadi 12 set karena GP Qatar menjadi tuan rumah sprint.
Nantinya, pembalap akan mendapatkan 2 set ban hard, 4 set ban medium, dan 6 set ban soft. Pirelli tetap membawa ban untuk kondisi trek basah jika nantinya perlu digunakan. Adapun jumlahnya adalah 5 set ban intermediate dan 2 set ban basah.
Musim lalu, tim hanya diizinkan menggunakan satu set ban baru dengan durasi maksimal 18 lap. Itu terjadi lantaran Pirelli mengkhawatirkan interaksi antara ban dan kerbs yang menyebabkan pemisahan di bagian sidewall antara topping compound dan carcass cords. Alhasil, semua pembalap harus melakukan tiga kali pit stop selama balapan berlangsung. Akan tetapi, Pirelli dan FIA telah bekerja sama untuk memastikan permasalahan tak terjadi lagi musim ini.
“Kerbs berbentuk piramida telah dibulatkan ujungnya di 7 dari 16 tikungan yang ada di trek. Dua tikungan yang pertama setelah start, tikungan 4 dan 10, serta tiga tikungan dari tikungan 12 hingga 14, bagian yang paling memberikan tekanan pada sisi ban.
Para insinyur di departemen R&D Pirelli Motorsport telah melakukan pengujian secara ekstensif dan panjang di dynamic test beds yang berlangsung di Milan. Pengujian itu menggunakan sampel kerbs baru yang dipasok FIA. Selain itu, para insinyur juga telah menganalisis ban dari tes yang dilakukan sejumlah tim Formula 1 dalam beberapa pekan di Sirkuit Lusail menggunakan mobil pra-2024,” jelas Pirelli dilansir Formula 1.