Marc Marquez dan Joan Mir (motogp.com)
Total gaji musim 2022 untuk semua pembalap berjumlah sekitar 47 juta euro. Dari jumlah ini, masih terjadi selisih yang cukup besar antara bayaran satu pembalap dan lainnya.
Marc Marquez menjadi pembalap dengan bayaran paling tinggi. Ia mendapatkan 15 juta euro setahun. Untuk pembalap Honda lainnya, yaitu Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami, total gaji mereka senilai 3 juta euro.
Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi kedua. Itu pun tak sampai setengahnya Marquez. Mir mendapat bayaran 6,5 juta euro. Sementara, pembalap Suzuki lainnya, Alex Rins, menerima gaji 4 juta euro.
Fabio Quartararo, juara bertahan MotoGP, mengantongi 4 juta euro. Franco Morbidelli, rekannya yang bergabung pertengahan musim lalu, rela menerima 1,5 juta euro.
Aprilia untuk dua pembalapnya, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, mengeluarkan bujet gaji maksimal 4 juta euro. Sementara, untuk empat pembalap KTM (Brad Binder, Miguel Oliveira, Raul Fernandez, dan Remy Gardner), pabrikan asal Austria ini mengalokasikan dana total 3,6 juta euro.
Untuk lima pembalap Ducati, total gaji mereka dikabarkan tak sampai 3 juta euro. Mereka adalah Francesco Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin, Johann Zarco, dan Enea Bastianini.
Masalah gaji memang penting. Tak hanya hak bagi mereka, gaji juga menandakan penghargaan yang tinggi bagi kemampuan seorang pembalap. Namun, ada juga pembalap yang belum mementingkan uang dan lebih mencari kepuasan dan prestasi. Berapa pun selisih gajinya, bagi semua pembalap MotoGP, kompetisi balap adalah panggilan hati.