Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pembalap Red Bull Sergio Perez (formula1.com)

Akhir pekan ini menjadi momen yang dinanti Sergio Perez. Pasalnya, Formula 1 2022 akan menggelar balapan di hadapan publik negaranya sendiri di Meksiko.

Sergio Perez tentu mengincar kemenangan pada balapan yang berlangsung di Autodromo Hermanos Rodriguez pada 28—30 Oktober 2022. Akan tetapi, ia menegaskan tak mengharapkan bantuan dari Max Verstappen dalam upaya meraih kemenangan di balapan kandang.

1. Max Verstappen masih haus kemenangan meski sudah segel gelar juara dunia

Max Verstappen tampil di podium GP Amerika Serikat. (formula1.com)

Max Verstappen sudah mengunci gelar juara dunia 2022. Walau begitu, pembalap berkebangsaan Belanda tersebut tetap mengincar lebih banyak kemenangan pada tiga seri balap terakhir.

Hingga GP Amerika Serikat yang dihelat Senin (24/10/2022) dini hari WIB, Verstappen sudah mengantongi 13 kemenangan sepanjang musim ini. Namanya pun sejajar dengan Sebastian Vettel dan Michael Schumacher dalam rekor kemenangan terbanyak selama semusim.

Angka tersebut sangat mungkin bertambah pada balapan GP Meksiko. Jika berhasil menang, maka Verstappen akan melampaui pencapaian Vettel dan Schumacher yang sudah bertahan dalam beberapa tahun.

2. Sergio Perez belum pernah menang balapan kandang, prestasi terbaik adalah finis ketiga

Sergio Perez membawa bendera Meksiko saat di podium GP Meksiko 2021. (formula1.com)

Ambisi Max Verstappen meraih lebih banyak kemenangan pada sisa seri balap musim ini mirip dengan target Sergio Perez akhir pekan ini. Pembalap bernomor mobil 11 itu ingin berpesta di depan pendukung negara sendiri dengan cara finis sebagai pemenang balapan.

Berdasarkan catatan StatsF1, Sergio Perez belum pernah sekali pun menang saat balapan di Meksiko. Prestasi terbaiknya adalah finis ketiga pada 2021 lalu.

Meraih kemenangan pada GP Meksiko tentu tak hanya membuat publik Negeri Sombrero girang. Finis pertama juga akan membuka jalan Perez menduduki posisi kedua dalam klasemen pembalap.

Saat ini, Perez bersaing ketat dengan Charles Leclerc dalam perebutan posisi runner-up. Leclerc dalam posisi unggul dua poin dari Perez yang bercokol di posisi ketiga.

3. Sergio Perez tak mengharapkan bantuan dari Max Verstappen untuk balapan GP Meksiko

Sergio Perez dan Max Verstappen berbicara dalam konferensi pers selepas GP Azerbaijan 2022. (formula1.com)

Guna mewujudkan target yang dipatok Sergio Perez akhir pekan ini, Red Bull sejatinya bisa saja meminta Max Verstappen untuk mengalah. Akan tetapi, Perez tegas menyatakan tidak mengharapkan bantuan apa pun dari Verstappen. Ia mengaku akan fokus pada upaya yang bisa dirinya tunjukkan selama akhir pekan nanti di Meksiko.

"Aku tak butuh diberi apa pun. Aku telah mencapai segalanya tanpa pemberian apa pun selama bertahun-tahun lamanya.

Pada akhirnya, aku tidak memikirkan tentang itu. Aku berpikir tentang pekerjaanku, menjadi sempurna pada akhir pekan ini, dan mengincar kemenangan," jelas Perez dilansir Racing News 365.

4. Sergio Perez sadar satu tim dengan Max Verstappen bukanlah pekerjaan mudah

Sergio Perez dan Max Verstappen (formula1.com)

Mengenai Max Verstappen, Sergio Perez punya penilaian sendiri selama menjadi rekan setim pembalap yang kini memakai nomor mobil 1 tersebut. Ia sadar berada dalam satu tim yang sama dengan Verstappen adalah salah satu pekerjaan tersulit di Formula 1.

"Anda butuh sangat kuat secara mental menjadi rekan setim Verstappen di Red Bull. Itu bukan sebuah tempat yang tidak bisa ditempati oleh siapa pun di grid. Jadi, aku senang dan bangga atas apa yang aku capai dengan peralatan yang aku miliki," ujar Perez.

5. Sergio Perez punya peran penting dalam beberapa kesempatan untuk Max Verstappen

pembalap Red Bull Sergio Perez (formula1.com)

Sergio Perez punya peran penting dalam beberapa kesempatan bagi Max Verstappen. Salah satunya ketika GP Abu Dhabi 2021 lalu yang menjadi seri balap penentuan gelar juara dunia.

Perez mampu memberi perlawanan kepada Lewis Hamilton guna membuka jalan Verstappen memimpin balapan. Manuver yang diperagakan Perez mendapat sanjungan dari Verstappen dengan menyebut pembalap berusia 32 tahun itu sebagai legenda.

Terlepas dari kemungkinan adanya perintah untuk Verstappen agar mengalah, Perez berpeluang mencatatkan sejarah di Formula 1. Ia akan menjadi pembalap Meksiko pertama yang menang di balapan kandang andai finis terdepan saat balapan.

Akankah itu menjadi kenyataan? Semua akan terjawab pada balapan akhir pekan ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team