Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Intinya sih...

  • Jonatan Christie kecewa dengan kekalahan di Japan Open 2025

  • Jojo mengakui banyak unforced error dan bermain terburu-buru

  • Ini merupakan kali ketiga Jonatan tersingkir di babak awal dalam tiga turnamen terakhir

Jakarta, IDN Times - Kekalahan di babak 32 besar Japan Open 2025 menyisakan kekecewaan mendalam buat Jonatan Christie. Tunggal putra non-pelatnas PBSI itu merasa seharusnya tak terburu-buru melawan Kenta Nishimoto di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Selasa (15/7/2025).

Memang, dalam duel melawan Kenta, Jojo menampilkan performa yang buruk. Dia kalah dua game langsung dari Kenta skor 13-21, 12-21. Hasil ini mempanjang capaian buruk Jojo usai Piala Sudirman 2025.

1. Kata Jojo soal kekalahannya

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Jojo mengaku tak kekurangan waktu untuk mempersiapkan diri bersaing di Japan Open 2025. Namun, banyak unforced error membuatnya angkat koper lebih awal dari ajang BWF Super 750 tersebut.

"Sebenarnya, kemarin persiapan sudah sangat baik. Kondisi juga sangat baik, tetapi tadi masih banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya bisa lebih baik," kata Jojo usai laga.

2. Harusnya bisa lebih sabar

Jonatan Christie di 32 besar Singapore Open 2025 (dok.PP PBSI)

Tak hanya soal unforced error yang terlalu banyak dilakukan, Jojo bermain terburu-buru. Hal itu, diakuinya, justru membuatnya rugi karena Kenta merupakan pemain dengan level konsentrasi tinggi dan militan.

"Saya harus bisa lebih sabar lagi, tidak terburu-buru, meningkatkan ketenangan. Apalagi, bertemu dengan lawan yang ulet seperti Nishimoto," kata Jojo.

3. Sudah tersingkir duluan di tiga turnamen terakhir

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Setelah menuntaskan tugas sebagai kapten tim Indonesia di Piala Sudirman 2025, Jojo kerap tumbang di babak-babak awal turnamen yang diikutinya. Hasil kali ini jadi kali ketiga buat Jojo, tumbang di fase awal.

Pada Singapore Open 2025, Jojo tumbang di babak 16 besar usai kalah 16-21, 19-21 kontra wakil Malaysia, Leong Jun Hao. Sepekan setelahnya, Jojo kandas di fase yang sama dalam Indonesia Open 2025 setelah jalani rubber game melawan Lee Cheuk Yu asal Hong Kong dengan skor 21-12, 12-21, 10-21.

Editorial Team