Satya Wacana Salatiga (SWS) melawan Dewa United Banten dalam laga lanjutan Indonesian Basket League (IBL) di Knight Stadium Semarang, Sabtu (4/5/2024). (dok. SWS)
Seorang shooting guard memiliki beberapa tugas untuk membantu tim memenangkan pertandingan. Berikut beberapa tugas shooting guard:
1. Three point shoot
Shooting guard biasanya diisi oleh pemain-pemain yang ahli melakukan 3 point shoot. Tembakan langsung dari luar area lingkaran ini bisa menjadi penentu atau penyelamat tim saat berada di situasi krusial, misalnya penentuan kemenangan tim di menit-menit akhir.
2. 3-and-D player
3-and-D adalah istilah untuk pemain yang bertugas menjalankan 3 point shoot sekaligus menjaga pertahanan. Misalnya dengan mengawal pemain lawan di garis perimeter.
3. Main soccer
Main soccer maksudnya pemain basket yang berperan penting sebagai pencetak skor utama dalam tim, tidak hanya berfokus pada 3 point shoot. Di NBA, beberapa pemain yang disebut sebagai main soccer, antara lain James Harden, Devin Booker, Allen Iverson, hingga Michael Jordan.
4. Perimeter defender
Seorang shooting guard tidak hanya bertugas menyerang, tapi juga berperan untuk mengawal pemain penyerang lawan di area perimeter dan di luar garis three point. Oleh sebab itu, shooting guard bisa disebut sebagai lapisan pertahanan pertama dari sebuah tim basket.
5. Spot up shooter
Shooting guard juga harus memiliki keterampilan melakukan gerakan tanpa bola untuk mencari celah kosong dan menembak. Pemain shooting guard biasanya menerima bola dari point guard dari posisi yang tidak tertebak untuk menyulitkan pemain lawan.
Demikianlah penjelasan tentang pemain shooting guard dalam tim bola basket. Apakah kamu cocok jadi shooting guard?