Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-22 at 23.06.54.jpeg
Timnas Padel Putri melaju ke semifinal FIP Asia Cup 2025. (Dok. PBPI)

Intinya sih...

  • Timnas Padel Indonesia padat agenda sepanjang 2026, dimulai dari Southeast Asia Cup sebagai bagian dari 'Road to Malaysia'.

  • Rentetan ajang lain menanti, termasuk FIP World Tour, Seleksi Nasional, World Cup Asia Qualifier, dan Asian Games 2026.

  • Tantangan bagi PBPI dengan banyaknya ajang yang akan diikuti pada 2026 serta persiapan atlet untuk Asian Games dan World Cup Asia Qualifier.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), Galih Kartasasmita, sedang pusing saat ini. Bagaimana tidak, Timnas Padel Indonesia padat agenda sepanjang 2026.

Usai Timnas Padel putri meraih perunggu di FIP Asia Cup 2025, mereka tak bisa berpangku tangan. Sebab, sepanjang 2026, sudah banyak agenda yang menunggu mereka. Apa sajakah itu?

1. Dimulai dari Southeast Asia Cup

Timnas Padel Putri di FIP Asia Cup 2025 lawan Australia. (Dok. PBPI)

Ditemui awak media di Kemenpora, Selasa (2/12/2025), Galih menyebut padatnya agenda pada 2026 dimulai dengan Southeast Asia Cup. Ajang ini jadi bagian dari 'Road to Malaysia', seiring masuknya padel di SEA Games 2027.

"Untuk tahun depan, kita akan banyak agenda. Salah satunya adalah Southeast Asia Cup. Ajang ini selain untuk mempromosikan 'Road to Malaysia' 2027, juga untuk mempersiapkan tim kita," kata Galih.

2. Rentetan ajang lain yang sudah menanti

Menpora Erick jumpa pengurus PBPI dan skuad Timnas Padel. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Selain Southeast Asia Cup, ada rentetan ajang lain yang juga sudah menunggu Timnas Padel Indonesia. Para atlet akan mengikuti FIP World Tour, kemudian akan ada Seleksi Nasional (Seleknas).

Seleknas ini nantinya akan menenntukan siapa-siapa saja yang membela Timnas Padel di World Cup Asia Qualifier untuk padel pada akhir November. Belum lagi, ada Asian Games 2026.

"Bayangkan saja, jadi kita ada World Cup Asia Qualifier, ada Southeast Asia Cup, ada Asian Games. Belum lagi para atlet akan ikut FIP World Tour, benar-benar penuh kita 2026," kata Galih.

3. Tantangan bagi PBPI

Menpora Erick jumpa pengurus PBPI dan skuad Timnas Padel. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Bagi PBPI, banyaknya ajang yang akan diikuti pada 2026 jadi tantangan tersendiri. Belum lagi, mereka harus segera daftar jadi anggota NOC Indonesia agar bisa mentas di Asian Games 2026 Jepang.

Kemudian, PBPI harus mempersiapkan atlet Timnas Padel Indonesia, terutama untuk Asian Games dan World Cup Asia Qualifier. Mereka benar-benar 'fully booked' rupanya untuk 2026 ini.

Editorial Team