Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi NBA (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi NBA (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Tip-off NBA musim 2025/26 resmi dimulai pada 22 Oktober lalu. Baru beberapa tim yang melakoni laga, NBA justru dihantam sebuah skandal, yakni perjudian.

Skandal ini melibatkan banyak pihak. Pelatih Portland Trail Blazers, Chauncey Billups dan pemain Miami Heat, Terry Rozier, ditangkap FBI karena diduga terlibat dalam perjudian ilegal.

1. Ada mafia dalam kasus judi ilegal

ESPN melansir, skandal judi ini juga melibatkan empat komplotan mafia, termasuk operasi poker ilegal yang baru-baru ini didakwa di pengadilan pusat Portland. Total, 34 orang ditangkap dalam kasus tersebut, termasuk Billups dan Rozier.

"Sebanyak 34 orang ditangkap sebagai hasil investigasi selama bertahun-tahun yang mencakup 11 negara bagian dan melibatkan puluhan juta dolar," kata Direktur FBI, Kash Patel.

2. Siapa lagi yang terlibat?

Billups dan Rozier sudah ditangguhkan dari timnya. Asisten pelatih Cleveland Cavaliers, Damon Jones, juga ditangkap. Jones diduga membocorkan informasi, yang dapat memengaruhi hasil pertandingan.

Setidaknya, ada tujuh pertandingan NBA yang dipakai bertaruh antara Maret 2023 hingga Maret 2024. Itu melibatkan Charlotte Hornets, Orlando Magic, Trail Blazers, Los Angeles Lakers, dan Toronto Raptors.

3. Seperti apa skenarionya?

Masih dari laporan serupa, para pemain sengaja absen dari pertandingan, untuk menguntungkan taruhan para penjudi. Skenario itu terlihat dalam tiga pertandingan dari tujuh pertandingan yang diselidiki FBI.

Para terdakwa memiliki akses internal tim-tim di atas. Informan mendapat imbalan atau bagian dari keuntungan taruhan.

Editorial Team