Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi voli (pexels.com/Timothy Yiadom)
ilustrasi voli (pexels.com/Timothy Yiadom)

Intinya sih...

  • Dua pemain Vietnam didiskualifikasi karena dianggap tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh FIVB.

  • Tim Vietnam bisa mendapat hukuman lebih berat setelah kasus ini dirujuk ke Panel Disiplin FIVB untuk evaluasi lebih lanjut.

  • Keputusan resmi soal nasib tim voli putri Vietnam akan berdampak pada tim Indonesia, dengan tiga kemenangan Vietnam di pool A akan dihapuskan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) memberikan sanksi tegas kepada tim voli putri Vietnam U-21. Mereka bisa menganulir partisipasi Vietnam dari Kejuaraan Dunia U-21 (FIVB Women World Championship U-21). Ini menyusul dua pemain mereka yang dinyatakan berjenis kelamin laki-laki.

Keputusan ini membuat posisi Vietnam di FIVB U-21 2025 menjadi tak pasti. Sempat lolos fase gugur, Vietnam berpeluang didiskualifikasi dari ajang ini.

1. Ada dua pemain yang gak boleh main

Dang Thi Hong dan Phuong Quynh diduga melanggar aturan karena ketahuan sebagai pria usai menjalani tes hormon. Keduanya lantas didiskualifikasi dari ajang bergengsi dunia tersebut oleh FIVB karena dianggap tidak memenuhi syarat yang ditentukan.

"Investigasi menyimpulkan, pemain yang bersangkutan tidak memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023. Sebagai hasilnya, dan sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan pertandingan tim nasional Vietnam di mana pemain berpartisipasi hangus dan pemain tersebut didiskualifikasi dari Acara dengan segera," begitu pernyataan FIVB mengutip laman resmi mereka pada Selasa (12/8/2025).

2. Tim Vietnam bisa jadi dapat hukuman lebih berat

FIVB tidak langsung menutup kasus ini. Sesuai dengan Pasal 14.4 yang tertuang dalam Peraturan Disiplin dan mempertimbangkan keadaan kasus, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB akan merujuk berkas ke Panel Disiplin untuk melakukan evaluasi lebih lanjut mengenai potensi sanksi untuk Vietnam. Federasi Voli Vietnam akan dipanggil FIVB untuk memberikan pernyataannya.

"Pada tahap itu, Federasi Bola Voli Vietnam dan pemain akan diundang untuk memberikan posisinya secara tertulis. FIVB tidak akan berkomentar lebih lanjut mengenai masalah ini sementara proses ini masih berlangsung," tulis FIVB.

3. Berdampak untuk Indonesia?

Keputusan resmi soal nasib Vietnam di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 akan berdampak ke Indonesia. Sebab, tiga kemenangan Vietnam di pool A atas Indonesia, Serbia, dan Kanada, akan dihapuskan karena kedua pemain yang didiskualifikasi kala itu berlaga.

Melansir laman resmi Volley Ball World, Serbia, Kanada, dan Indonesia telah dinyatakan menang 3-0 atas Vietnam. Di pool A, Vietnam kini menjadi juru kunci.

Indonesia yang semula berada di peringkat kelima dinyatakan berhak lolos dari fase grup dan berpeluang melaju jauh di turnamen ini. Skuad Merah Putih akan menjalani laga 16 besar melawan Italia.

Vietnam semula memetik empat kemenangan dari lima laga. Satu kekalahan diraih saat berlaga melawan Argentina. Vietnam masih harus menjalani laga melawan Mesir pada Rabu (13/8/2025).

Editorial Team