Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-23 at 17.25.16.jpeg
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir di Gedung Kemenpora (IDN Times/Margith Damanik)

Intinya sih...

  • Indonesia berpeluang kehilangan 41 medali emas karena sejumlah cabang olahraga tidak dipertandingkan.

  • Masih dalam kajian tim, Erick Thohir memastikan pihaknya mengkaji ulang berapa medali emas yang bisa diraih.

  • Minta kelonggaran pemerintah dengan dana 10 miliar rupiah yang disiapkan, Indonesia hanya mampu menurunkan total 120 atlet.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir buka suara soal target medali Indonesia untuk SEA Games 2025. Erick mengatakan, target medali kontingen Indonesia akan ditentukan setelah masalah anggaran selesai.

Sebelumnya, kontingen Indonesia dikabarkan hanya diberikan Rp10 miliar untuk mentas di panggung olahraga terakbar se-Asia Tenggara tersebut. Angka ini diperhitungkan hanya bisa mengirimkan total 120 atlet.

“Ya tunggu anggaran dulu. Kalau Rp10 miliar cuma 120 atlet. Artinya ya nanti kita lihat emasnya berapa,” kata Erick ditemui di Gedung Kemenpora pada Selasa (23/9/2025).

1. Indonesia berpeluang kehilangan 41 medali emas

Presiden Jokowi berikan bonus peraih medali di SEA Games 2023 kepada atlet, pelatih dan asisten pelatih (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Erick menegaskan, Indonesia berpeluang kehilangan 41 medali emas. Bukan karena meragukan kemampuan para atlet, namun karena sejumlah cabang olahraga yang dikuasai Indonesia pada edisi SEA Games lalu, tidak dimainkan lagi pada edisi 2025 ini.

“Dari 87 kita kehilangan 41 emas. Dikarenakan banyak nomor yang tidak dipertandingkan. Bukan berarti kita kehilangan (peluang) emas. Nomornya gak ada,” kata Erick.

2. Masih dalam kajian tim

Wamenpora Taufik Hidayat, Menpora Erick Thohir, dan Sesmenpora Gunawan Suswantoro di Gedung Kemenpora (IDN Times/Margith Damanik)

Saat ini, Erick Thohir memastikan pihaknya masih mengkaji ulang berapa medali emas yang bisa diraih. Dari total 46 medali emas yang berpeluang dipertahankan, tim akan menghitung berapa medali emas tambahan baru yang memungkinkan untuk diraih.

“Kalau kita mau ranking tiga besar mungkin angkanya harus 80 ya, kemarin 87 itu kan? Kira-kira 85 ke 90 (total medali) lah. Itu kan realita angkanya. Kalau 120 (atlet), berapa emasnya? Nanti dihitung dulu emasnya,” kata Erick.

3. Minta kelonggaran pemerintah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Tino).

Dengan dana 10 miliar rupiah yang disiapkan, Indonesia diperkirakan hanya mampu menurunkan total 120 atlet. Jumlah itu hanya 20 persen dari skuad Tim Merah Putih di edisi 2023 yang mengirim 599 atlet, terdiri dari 379 putra dan 220 putri.

"Tetapi memang anggaran yang hari ini masih terkunci karena persiapan Sea Games ini tinggal 2 bulan. Dari pendanaan yang sekarang tersedia itu baru Rp10 miliar, berarti kita hanya bisa mengirim 120 atlet," kata Erick di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Erick berharap pemerintah dapat memberikan kelonggaran anggaran dan berencana menemui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

"Karena itu saya ingin duduk dengan Menkeu tapi dia sibuk sekali kasihan. Tapi saya yakin pak Menkeu punya kecintaan yang sama dengan olahraga nasional karena rata-rata (negara lain) mengirim 900-an atlet," kata Erick.

Editorial Team