Terkait performa Leclerc, Palmer menyoroti begitu mudahnya pembalap asal Monako itu dilewati Verstappen pada lap 9 GP Miami. Bahkan, Palmer menilai daya pertahanan Leclerc lebih buruk ketimbang Carlos Sainz saat berada di bawah tekanan Verstappen.
"Pada akhir lap 8 Verstappen berada di dalam jangkauan DRS Leclerc. Tekanan mulai memuncak pada Leclerc yang menunjukkan tanda-tanda kesulitan dengan ban depannya. Leclerc dengan segera mengalami keretakan, melebar di tikungan 17 segera setelah Verstappen menjulang dalam ukuran besar di kaca spion mobil Leclerc. Ini memberikan Verstappen peluang emas untuk menyalip yang menjadi sebuah slam dunk ketika Leclerc memberikan hadiah kepada Verstappen garis dalam ke tikungan 1," papar Palmer.
Red Bull dan Ferrari kini berusaha untuk menjadi yang terbaik pada setiap pekan balap. Layak menanti akan seperti apa pertarungan kedua tim pada GP Spanyol yang akan dihelat pada 20--22 Mei 2022 mendatang.