Tak Dapat Lisensi, Mantan Bek MU ini Gagal Jadi Petinju Profesional

Seorang pemain sepak bola yang telah pensiun, umumnya memilih akan melanjutkan karier tidak jauh dari si kulit bundar. Entah itu menjadi pelatih, pengurus klub atau menjadi komentator sepak bola.
Karena ingin merasakan suasana baru, jalan yang sedikit berbeda dipilih oleh mantan bek tangguh MU, Rio Ferdinand. Pria Inggris ini memilih melanjutkan karier di dunia tinju setelah dirinya pensiun.
Namun sepertinya kita tak akan pernah melihat aksi Ferdinand di atas ring tinju. Impian Ferdinand menjadi petinju profesional harus kandas setelah ia gagal mendapatkan lisensi dari badan tinju profesional di Inggris.
1. Rio Ferdinand harus gantung sarung tinju sebelum sempat bertanding
Dilansir dari BBC, mantan bek Manchester United dan Inggris Rio Ferdinand mengaku kecewa setelah dirinya gagal mendapat lisensi tinju profesional dari The British Boxing Board of Control (BBBofC). Badan tinju profesional Inggris itu menolak pengajuan dari Ferdinand untuk menjadi seorang petinju profesional.
Pemain berusia 39 tahun ini telah memulai karier barunya pada bulan September 2017. Sejak saat itu Ferdinand telah berlatih empat sampai lima kali dalam seminggu namun sayang harus gagal.
Rio Ferdinand kecewa dan menganggap BBBofC terlalu meremehkan dan tidak memberikan kesempatan untuk dirinya menunjukkan kemampuan. Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Ferdinand mengatakan ia tidak diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan ke BBBofC melalui penilaian standar, seperti yang diberikan untuk orang lain dan itu sulit untuk diterima.
Walaupun memang tak pernah merasa fisik atau mentalnya lebih baik daripada yang lainnya. Namun Ferdinand ingin sekali menunjukkan kemampuannya kepada BBofC.
Karena kegagalan ini Ferdinand harus pensiun sebelum sempat bertanding secara resmi. "Dengan berat hati saya menggantung sarung tangan saya," kata Ferdinand kecewa.