Tak Jual Bir di Sirkuit Formula E, Lalu Nasib Sponsor Bagaimana?

31 Mei 2022, 15:59 WIB

Heineken Experience (instagram.com/heinekenexperience)

Jakarta, IDN Times - Sponsor Formula E, Heineken, dipastikan tak menjual bir di sekitar Jakarta International E-Prix Circuit pada rangkaian balapan, Sabtu (4/6/2022). Mereka menghormati segala norma, budaya, dan aturan yang ada di Indonesia terkait minuman beralkohol.

Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan, menyatakan pihaknya akan melakukan adaptasi dalam promosi produknya. Tak menjual bir dan membuat green bar seperti di negara-negara Eropa, justru Heineken Indonesia hanya akan menggelorakan kampanye "When you drive, never drink".

Ini tentunya kampanye yang cukup mengingatkan kepada para pengendara akan pentingnya fokus dan keselamatan selama mengemudi.

"Kami cuma sematkan slogan itu. Kampanye jangan minum alkohol saat menyetir jadi yang paling utama," ujar Jessica dalam konferensi pers secara daring, Selasa (31/5/2022).

1. Geser lokasi penjualan

ilustrasi formula E (ANTARA/REUTERS/Charles Platiau/File Photo)

Bukan hanya mengganti kampanye pemasaran, Jessica juga menggeser lokasi penjualan produk perusahaannya ke ASHTA District 8, SCBD, Jakarta Selatan. Pihaknya bakal membuka gerai secara khusus dan mempromosikan Formula E di sana.

"Kan, di sana kategorinya lokasi 21 tahun ke atas. Jadi, kami sesuaikan aturan juga," kata Jessica.

2. Formula E sadar kultur di Indonesia

Mobil Formula E Gen3 (fiaformulae.com)

Chief Executive Formula E, Jamie Reigle, sadar dengan aturan dan kultur alkohol di Indonesia. Mereka sadar kalau alkohol di Indonesia tak bisa dijual dan diminum dengan bebas.

"Kami menghormati dan menyadari adanya aturan terkait alkohol di Indonesia. Kami menjamin tak ada aktivitas terkait produk alkohol di sirkuit," ujar Reigle.

3. Sempat ada polemik

fiaformulae.com

Sponsor alkohol memang sempat jadi sorotan dalam ajang Formula E. Namun, sebenarnya hal ini tak bisa dielakkan lantaran sponsor alkohol seperti Heineken sifatnya global dan bisa dibawa pihak Formula E ke manapun.

Namun, pada akhirnya pihak Formula E dan panitia Jakarta E-Prix mencapai kesepakatan sponsor itu tak akan mejeng di balapan. Tak ada perayaan sampanye pula usai balapan, serta aktivitas komersial dari produk alkohol.