Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, dihadapkan pada tantangan baru di musim 2022. Usai mencetak sejarah untuk Singapura dengan menjadi juara dunia, Kean Yew kini mengemban beban baru, yang tentunya lebih berat.
Memang, 2021 menjadi tahunnya Kean Yew. Tampil di Huelva, Spanyol, Kean Yew berhasil menjadi juara dunia dan merupakan kejutan terbesar sepanjang tahun lalu.
Dengan statusnya sekarang, Kean Yew sadar kalau sudah makin disorot. Dia tak mau berlama-lama larut dalam euforia dan ingin membangun dinastinya di tunggal putra pada 2022.
"Ini awal yang baru, saya mencoba untuk memulai dari nol lagi," kata Kean Yew dilansir laman resmi BWF.