ANTARA FOTO/INASGOC/Yudhi Ginanjar
Yusran menyatakan kecurangan berlanjut di nomor kumite tim putri pada Senin (8/5/2023). Tiga poin yang seharusnya jadi milik Indonesia, raib karena wasit menyatakan poin tidak dihitung. Dia juga heran dengan kepemimpinan wasit dari Kazakhstan.
"Bahkan, yang membuat saya bingung wasit biasanya netral dari Kazakhstan. Kali ini, justru sebaliknya tidak netral. Kami pun mau protes tak bisa lagi. Katanya, pertandingan selanjutnya, tapi pas protes lagi tak bisa,” tegas Yusran.
Hal serupa diungkapkan Pelatih Kepala Kumite Indonesia, Idrus Gusti. Dia juga menyatakan jika ada kecurangan pada nomor beregu putri Cok Istri Agung, Ceyco Georgia Zefanya, Devina Dea, dan Dessyinta.
"Ada sebuah serangan dari atlet kami, Coki, dan tiga juri menyatakan masuk usai mengangkat bendera. Ternyata, manajer asal Kuwait menganulir poin itu. Saya maju protes, nyatanya tak boleh, malah ditarik pihak keamanan. Padahal, saya ikuti aturan pertandingan WKF yang selama ini berlaku," kata Idrus.