Jakarta, IDN Times - Tim beregu putra Indonesia menganggap laga melawan Aljazair di penyisihan Grup A Piala Thomas 2020 cuma pemanasan. Kemenangan 5-0 tim Thomas Indonesia dianggap belum jadi hal yang berarti banyak.
"Pertandingan ini juga agar perasaan pemain bisa didapat. Selebihnya, pemain bisa mencoba lapangan dan shuttlecock. Diharapkan mereka bisa belajar untuk menerapkan strategi seperti apa dengan jenis shuttlecock yang dipakai di sini," ujar kepala pelatih tunggal putra, Hendri Saputra, dalam keterangan tertulis.