Terbaru, tim voli putri yang terdegradasi dari VNL adalah Korea Selatan. Tampil tujuh edisi berturut-turut, Kang So Hwi dkk. akhirnya terdegradasi di VNL 2025. Mereka terdepak dari VNL setelah duduk di posisi terbawah klasemen akhir dengan 5 poin dari 1 kemenangan dan 11 kekalahan. Satu-satunya kemenangan mereka diraih atas Kanada dalam duel sengit 5 set.
Ini bukan kali pertama Korea Selatan finis di dasar klasemen VNL. Pada edisi 2022 dan 2023, mereka juga menjadi penghuni dasar klasemen. Namun, mereka lolos dari lubang degradasi karena berstatus tim inti. Pada edisi 2025 ini, regulasi tim inti dihapus sehingga mereka akhirnya terdegradasi.
Lima tim di atas menjadi saksi bahwa persaingan di VNL putri memang tidak mudah. Bahkan tim-tim yang sempat tampil reguler seperti Korea Selatan pun tak luput dari ancaman degradasi saat status tim inti tak lagi jadi jaminan aman.
Perubahan regulasi dan makin meratanya kekuatan tim peserta membuat setiap musim VNL semakin kompetitif. Siapa pun bisa naik dan siapa pun bisa tersingkir. Menarik untuk ditunggu siapa yang akan menggantikan posisi Korea Selatan di edisi berikutnya.