Timnas U-23 lawan Uzbekistan. (Dok. PSSI)
Di awal babak kedua, situasi masih tidak berubah bagi Timnas U-23. Mereka mampu menahan serangan-serangan Uzbekistan. Akan tetapi, mereka tidak mampu menyengat balik. Alhasil, Uzbekistan masih nyaman mengusai bola.
Kendati nyaman menguasai bola, Indonesia-lah yang justru mendapat situasi menguntungkan pada menit 62. Bermula dari umpan silang Pratama Arhan, Muhammad Ferarri berhasil memanfaatkan situasi kemelut dan mencetak gol.
Namun, pada akhirnya gol ini dianulir lantaran wasit menilai Ramadhan Sananta sudah berada dalam posisi offside. Uniknya, offside Sananta ini hanya berjarak satu kaki saja. Keunggulan Indonesia pun sirna.
Justru pada menit 68, Uzbekistan-lah yang sukses menorehkan keunggulan. Berawal dari umpan silang Muhammadkodir Hamraliev di sisi kiri pertahanan Indonesia, Khusayn Norchaev membobol gawang Indonesia lewat sepakan kaki kanannya. Skor 1-0 untuk Uzbekistan.
Sadar butuh daya dobrak lebih, Indonesia mulai melakukan pergantian. Jeam Kelly Sroyer dimasukkan, menggantikan Sananta yang tidak maksimal sepanjang laga. Namun, pergantian ini tidak memberikan efek berarti.
Uzbekistan tetap mendominasi laga dengan aliran bola mereka yang rapi. Bahkan, beberapa kali mereka mencetak peluang emas, yang belum berbuah gol. Mereka semakin nyaman dalam bermain saat laga memasuki menit 80.
Malah, situasi menguntungkan hadir bagi Uzbekistan pada menit 84. Rizky Ridho harus menerima kartu merah langsung, lantaran melanggar keras pemain Uzbekistan, Jaloliddinov. Kakinya mengenai selangkangan pemain nomor 10 itu.
Situasi makin sulit bagi Indonesia pada menit 86. Berawal dari situasi kemelut di depan gawang, yang diciptakan dari sundulan pemain Uzbekistan yang mengenai tiang gawang, Pratama Arhan salah halau bola dan gol bunuh diri tercipta. Skor 2-0 untuk Uzbekistan.
Di sisa waktu babak kedua, Timnas U-23 berusaha keras untuk mencetak gol. Sementara itu, Uzbekistan sudah sangat nyaman memainkan bola dan menjaga keunggulan mereka. Apalagi, mereka juga unggul jumlah pemain.
Timnas U-23 pun pada akhirnya harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 2-0 di laga ini. Meski kalah, Garuda Muda tetap bisa lolos Olimpiade 2024. Ada dua jalur yang bisa mereka tempuh, yakni peringkat tiga terbaik dan jalur play-off lawan wakil Afrika.