Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
5 Trio Penyerang dengan Gol Terbanyak di 15 Tahun Terakhir
Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema (goal.com)

Intinya sih...

  • Trio BBC Real Madrid mencetak 442 gol selama kebersamaan mereka, menjadi trio tersubur dalam sejarah klub Eropa.

  • Trio MSN milik Barcelona adalah trio paling produktif sepanjang sejarah sepak bola modern dengan total 364 gol di semua kompetisi.

  • Trio penyerang Liverpool Salah, Mané, dan Firmino mencetak lebih dari 250 gol untuk klub dan membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/2019 dan Premier League 2019/2020.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki trio penyerang yang sangat andal dalam membobol gawang lawan merupakan impian semua klub sepak bola. Akan tetapi, bukan hal yang mudah untuk bisa menciptakan trio penyerang yang sangat mematikan. Terkadang, sebuah klub harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk bisa membuat lini depan yang hebat.

Dalam satu dekade terakhir, ada sejumlah trio penyerang yang dikenal sangat produktif dalam urusan mencetak gol. Bahkan ada beberapa pasangan yang mampu mencetak lebih dari 300 gol. Berikut lima trio penyerang dengan koleksi gol terbanyak dalam 15 tahun terakhir.

1. Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale (BBC) – 442 Gol

Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema (beinsports.com)

Trio BBC Real Madrid mencatat total 442 gol selama kebersamaan mereka, menjadikannya trio tersubur dalam sejarah klub Eropa. Mereka menjadi tulang punggung kejayaan Real Madrid di bawah Zinedine Zidane dengan empat gelar Liga Champions dalam lima musim. Ronaldo menjadi mesin gol utama dengan insting tajam di depan gawang, Benzema memainkan peran penting sebagai penghubung serangan, sedangkan Bale menambah kecepatan dan kekuatan dari sisi sayap. Selain produktif, mereka juga dikenal sangat efektif dalam laga besar seperti final Liga Champions.

Kini, Cristiano Ronaldo bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi dan tetap produktif meski telah berusia di atas 39 tahun. Karim Benzema bergabung dengan Al Ittihad setelah menutup karier gemilangnya di Madrid, sementara Gareth Bale sudah pensiun dan fokus di dunia golf serta kegiatan amal. Trio BBC menjadi simbol dominasi Eropa yang akan selalu dikenang dalam sejarah Real Madrid.

2. Lionel Messi, Luis Suárez, dan Neymar Jr. (MSN) – 364 Gol

Neymar Jr, Lionel Messi, dan Luis Suarez (fcbarcelona.fr)

Trio MSN milik Barcelona adalah trio paling produktif sepanjang sejarah sepak bola modern. Dalam kurun waktu tiga musim (2014–2017), mereka mencetak total 364 gol di semua kompetisi. Messi menjadi pengatur serangan sekaligus top scorer, Suárez berperan sebagai finisher dengan naluri predator, sementara Neymar menambah kreativitas dan kecepatan dari sisi sayap. Bersama, mereka membawa Barcelona meraih treble winners pada musim 2014/2015, termasuk gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Kombinasi mereka dianggap sebagai yang paling sempurna karena memadukan teknik individu tinggi dengan efektivitas tim.

Saat ini, Lionel Messi masih bermain di Inter Miami (MLS) dan tetap menjadi ikon global. Luis Suárez juga bermain di klub yang sama, memperkuat kembali hubungan eratnya dengan Messi. Neymar kini bermain di Al Hilal, Arab Saudi, setelah sempat cedera panjang di PSG. Meski tak lagi satu tim, trio ini masih dikenang sebagai kombinasi paling mematikan yang pernah ada di sepak bola dunia.

3. Mohamed Salah, Sadio Mané, dan Roberto Firmino – 250 Gol

Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino (goal.com)

Trio penyerang Liverpool ini menjadi ikon sepak bola modern di bawah arahan Jürgen Klopp. Mereka dikenal karena pressing tinggi, transisi cepat, dan efisiensi luar biasa di depan gawang. Dalam periode 2017 hingga 2022, Salah, Mané, dan Firmino mencetak lebih dari 250 gol untuk klub. Kombinasi ketiganya membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/2019 dan Premier League 2019/2020. Mereka tak hanya mematikan, tetapi juga menampilkan harmoni permainan tim yang membuat Liverpool menjadi kekuatan dominan di Eropa.

Saat ini, Mohamed Salah masih menjadi bintang utama Liverpool dan salah satu top scorer terbaik Premier League. Sadio Mané melanjutkan kariernya di Al Nassr setelah sempat bermain di Bayern Munich, sedangkan Roberto Firmino kini memperkuat Al Ahli. Walaupun trio ini sudah berpisah, pengaruh mereka terhadap kebangkitan Liverpool masih terasa hingga hari ini.

4. Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema (HCR) - 211 gol

Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema (le10sport.com)

Ketika Cristiano Ronaldo bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2009, ia langsung membentuk trio berbahaya bersama Karim Benzema dan Gonzalo Higuaín. Selama periode 2009 hingga 2013, ketiganya mencetak sekitar 254 gol di semua kompetisi. Ronaldo berperan sebagai mesin gol utama dengan konsistensi mencetak lebih dari 50 gol per musim, sementara Benzema dan Higuaín secara bergantian menjadi tandem ideal yang melayani sekaligus mencetak gol. Kombinasi mereka menjadi salah satu alasan utama mengapa Real Madrid tetap kompetitif di era awal kepelatihan José Mourinho.

Meski belum mencapai tingkat pencapaian kolektif seperti BBC yang datang setelahnya, trio ini tetap diakui sebagai pondasi awal dominasi Madrid modern. Mereka memadukan kekuatan fisik, kecerdasan taktik, dan naluri gol tinggi yang sulit dihentikan lawan di La Liga. Saat ini, Cristiano Ronaldo masih aktif bermain bersama Al Nassr di Arab Saudi dan tetap produktif meski sudah berusia 39 tahun. Karim Benzema, yang kemudian berkembang pesat setelah kepergian Ronaldo, kini bermain untuk Al Ittihad dan masih menjadi salah satu striker top dunia.

Gonzalo Higuaín sendiri sudah pensiun pada tahun 2022 setelah memperkuat Inter Miami di MLS. Ketiganya sudah menempuh jalan berbeda, tetapi kontribusi mereka di awal era kejayaan Real Madrid modern membuat trio HCR sering dianggap underrated dibandingkan trio BBC yang datang kemudian.

5. Edinson Cavani, Neymar, dan Kylian Mbappe (174 gol)

Edinson Cavani, Neymar, dan Kylian Mbappe (besoccer.com)

Paris Saint-Germain sudah mendominasi kompetisi Ligue 1 dalam satu dekade terakhir. Selain berhasil meraih banyak trofi, PSG juga sukses mencetak ratusan gol. Kylian Mbappe, Neymar, dan Edinson Cavani sempat menjadi trio penyerang yang membuat PSG tampil sangat menjanjikan. Kombinasi mereka sering kali membuat lini belakang para musuh kewalahan. Ketiganya tercatat mampu membukukan total 174 gol untuk Paris Saint-Germain selama 3 musim.

Kini, Mbappé bermain untuk Real Madrid, Neymar bergabung dengan Al Hilal, dan Cavani telah pensiun setelah memperkuat Boca Juniors. Trio ini tetap dikenang sebagai trio paling tajam dalam sejarah PSG dan simbol ambisi klub untuk menjadi kekuatan global.

Tentu bukan hal yang mudah untuk bisa menciptakan trio penyerang yang hebat. Namun, beberapa klub tersebut berhasil membentuk trisula penyerang yang sangat menjanjikan. Ada trio jagoanmu?

FAQ seputar Trio Penyerang dengan Gol Terbanyak di 15 Tahun Terakhir

Siapa trio penyerang dengan koleksi gol terbanyak dalam 15 tahun terakhir?

Trio Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale (BBC) menjadi yang tertajam dengan total 442 gol saat membela Real Madrid pada periode keemasan mereka di Liga Champions.

Apakah trio MSN Barcelona masih termasuk trio tersubur sepanjang masa?

Ya. Trio Messi, Suárez, dan Neymar (MSN) menempati posisi kedua dengan 364 gol, dan mereka membawa Barcelona meraih treble winners pada musim 2014/2015.

Berapa total gol yang dicetak trio Liverpool (Salah, Mané, Firmino)?

Trio ini mencatat sekitar 250 gol selama bersama di Liverpool dan menjadi kunci sukses klub memenangkan Liga Champions 2019 serta Premier League 2020.

Apakah Ronaldo juga masuk dalam dua trio paling produktif?

Benar. Cristiano Ronaldo termasuk dalam BBC (442 gol) dan trio bersama Higuain dan Benzema (211 gol), menunjukkan konsistensinya sebagai pencetak gol luar biasa di dua era berbeda.

Apakah trio Cavani, Neymar, dan Mbappé masih aktif di PSG?

Tidak. Trio CNM hanya bertahan beberapa musim dan mencetak 174 gol sebelum Cavani, Neymar, dan Mbappé pindah ke klub lain antara tahun 2020–2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team