Update Peringkat 6 Pemain Indonesia setelah World Tour Finals 2024

Tunggal putra terbaik Indonesia, Jonatan Christie, mengalami perubahan peringkat setelah tampil di World Tour Finals 2024. Pemain kelahiran Jakarta itu naik peringkat 1 tingkat dari urutan 4 menjadi urutan 3 dunia dengan total poin 87.547. Dengan perubahan itu, ia menjadi pebulu tangkis Indonesia dengan peringkat BWF tertinggi saat ini. Di World Tour Finals 2024 sendiri, Jonatan melaju hingga semifinal. Langkahnya dihentikan Anders Antonsen asal Denmark dengan skor 6-21, 21-15, dan 13-21 dalam waktu 72 menit.

Satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di World Tour Finals 2024, Gregoria Mariska Tunjung, tak mengalami perubahan peringkat. Ia tetap menjadi tunggal putri terbaik Indonesia saat ini dengan berada di peringkat 6 dunia. Adapun poin peringkatnya menyentuh angka 78.162.

Gregoria sendiri tampil tak begitu baik di World Tour Finals 2024. Menyandang predikat sebagai unggulan, ia justru tumbang pada fase grup. Ia finis sebagai peringkat 3 grup dengan 1 kemenangan dan 2 kekalahan.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tidak mengalami perubahan peringkat setelah tampil di World Tour Finals 2024. Ganda putra andalan Indonesia itu tetap bertengger di peringkat 4 dunia dengan jumlah 85.757 poin. Di World Tour Finals 2024, Fajar/Rian tampil cukup baik meskipun tak berakhir sebagai juara. Mereka termasuk salah satu wakil Indonesia yang melaju terjauh dengan mencapai semifinal. Langkah mereka dihentikan wakil Malaysia, Goh Sze fei/Nur Izzuddin, dengan skor 21-17, 16-21, dan 25-27 dalam waktu 81 menit.

Satu lagi pemain Indonesia yang tak mengalami perubahan peringkat setelah World Tour Finals 2024 adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Ganda putra nonpelatnas itu konsisten berada di peringkat terbaik mereka, yakni peringkat 11 dunia dengan total 68.710 poin.

Sama seperti Jonatan dan Fajar/Rian, Sabar/Reza juga terhenti pada semifinal di World Tour Finals 2024. Perjalanan mereka berakhir setelah kalah dari andalan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, yang akhirnya keluar sebagai juara. Mereka kalah 2 set langsung dengan skor 21-23 dan 13-21 dalam durasi 44 menit.

Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengalami perubahan peringkat setelah tampil untuk pertama kalinya di World Tour Finals 2024. Mereka naik peringkat dari posisi 10 menjadi 9 dunia dengan torehan 65.514 poin. Itu merupakan peringkat tertinggi mereka sepanjang karier sekaligus memperkokoh posisi sebagai ganda putri terbaik Indonesia saat ini. Di World Tour Finals 2024, Febriana/Amalia langsung angkat koper pada fase grup. Mereka gagal melaju ke semifinal setelah finis di peringkat 3 klasemen grup dengan 1 kemenangan dan 2 kekalahan.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga mengalami perubahan peringkat setelah World Tour Finals 2024. Mereka naik 2 tingkat ke peringkat 9 dunia dengan akumulasi 64.430 poin. Itu merupakan peringkat terbaik mereka selama berpasangan. Kenaikan itu juga mempertegas posisi mereka sebagai ganda campuran terbaik Indonesia saat ini.

Perubahan peringkat Dejan/Gloria tentu tak lepas dari performa mereka di World Tour Finals 2024. Sebagai debutan, mereka langsung tumbang pada fase grup. Mereka finis sebagai peringkat 3 grup dengan catatan 1 kemenangan dan 2 kekalahan.

Meskipun tak semua mengalami kenaikan peringkat, setidaknya tidak ada pemain Indonesia yang mengalami penurunan peringkat setelah tampil di World Tour Finals 2024. Peringkat mereka saat ini kemungkinan besar tak akan banyak berubah di penghujung tahun nanti. Sebab, seluruh rangkaian turnamen BWF kelas World Tour telah berakhir.