Jakarta, IDN Times - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, melontarkan pengakuan yang cukup mengejutkan. Pengakuan itu perihal siapa saja pembalap yang dianggapnya sebagai rival terbesarnya di atas lintasan.
Rossi menyebutkan lima nama besar yang dianggap sebagai rival. Namun, ada satu pembalap hebat, yang ternyata tidak masuk dalam hitungan Rossi. Siapa itu?
Saat masih aktif menunggangi kuda besi di kelas utama, Rossi memang kerap bersaing dengan sederet pembalap top. Namun, hanya lima yang berhasil menyulitkan Rossi, yakni Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa.
Dari kelima nama tersebut, Rossi memilih Pedrosa sebagai rival terbesarnya. Pedrosa dipilih bukan karena sekadar rivalitas di atas trek.
"Saya memiliki banyak rival hebat sepanjang karier. Saya pikir itu antara Stoner, Lorenzo, Biaggi, dan Pedrosa. Sulit untuk menentukan siapa yang lebih besar. Mungkin Lorenzo, karena kami berada di tim yang sama dan sudah lama menjadi rekan. Jadi, itu bukan sekadar rivalitas, seperti kisah cinta," kata Rossi di Jakarta.
Sementara, Marc Marquez ternyata tak masuk dalam hitungan rival Rossi. Alasannya tak diketahui, karena Rossi memang tidak membahas Marquez.
Crash melansir, hubungan Rossi dan Marquez memang kurang baik. Puncaknya adalah di musim 2015, ketika Rossi menuduh Marquez yang menyabotase kans The Doctor untuk menjadi juara.
Di sisi lain, Marquez justru mengakui kalau pembalap yang identik dengan nomor 46 itu merupakan idolanya. Rossi menjadi salah satu pahlawan masa kecil Marquez untuk menjadi pembalap top.
"Ya saya rasa, dan tentunya sudah pasti Valentino Rossi adalah salah satu pahlawan yang saya idolakan saat saya kecil, sama seperti kalian," ujar Marquez