pembalap Alfa Romeo Valtteri Bottas (formula1.com)
Masuknya Audi sebagai manufaktur baru di Formula 1 tentu dinantikan oleh banyak pihak, tak terkecuali Valtteri Bottas. Pembalap bernomor mobil 77 itu tak menampik jika dirinya ingin tetap berada di Sauber dalam waktu yang lama. Jika bisa bertahan di tim, Bottas berpeluang memainkan peran penting saat Audi tiba di kejuaraan. Padahal, Bottas sebelumnya enggan memikirkan terlalu jauh masa depannya di Formula 1.
“Ya, aku semakin memikirkannya (bertahan di tim hingga 2026). Saat Anda berfokus pada kondisi sekarang, terkadang Anda tak ingin berpikir jauh ke depan. Akan tetapi, jika Anda benar-benar memikirkannya, dan rencana jangka panjangnya, maka itu akan menjadi masuk akal.
Bagiku, hal tersebut benar-benar memotivasi untuk menjadi bagian dari itu. Jadi, mari kita lihat sebab itu masih jauh. Aku yakin pada akhirnya kami akan melakukan beberapa diskusi, tetapi belum sekarang,” tandasnya.
Selain Audi, Ford juga masuk sebagai manufaktur di Formula 1 yang bekerja sama dengan Red Bull. Hadirnya kedua manufaktur tersebut seiring dengan penerapan regulasi di kejuaraan pada 2026 yang membuat menjadi lebih murah dan ramah lingkungan. Menarik untuk menanti seperti apa sepak terjang Audi di Formula 1 bersama Sauber.