Veteran Perang Afghanistan yang kini menjadi Atlet Para-Sepeda Britania Raya, Jaco van Gass (Instagram.com/jacovangass)
Satu peristiwa pada 2009 lalu mungkin tak akan pernah dilupakan Van gass seumur hidupnya. Kala itu Van Gass sedang berada di Afghanistan untuk melakukan tur keduanya di negara itu.
Dari misi lima setengah bulan, Van Gass harus mengalami peristiwa buruk pada dua minggu terakhirnya masa tugasnya. Melansir dari The Independent, kala itu Van Gass terlibat baku tembak selama 45 menit secara intens bersama rekan-rekan peletonnya.
Van Gass terkena granat berpeluncur roket yang akhirnya mengakibatkan dirinya kehilangan lengan kirinya. Mengalami luka akibat pecahan peluru, paru-paru yang kolaps, organ dalam tertusuk, hingga tulang kering patah dan lutut retak, Van Gass menjalani 11 operasi dan rehabilitas intensif.
Cerita ini jadi akhir perjalanan karir Van Gass di militer.