Maverick Vinales (motogp.com)
Tak hanya punya momentum dan lintasan yang ia kuasai, Vinales juga didukung motor yang mumpuni. Performa Aprilia RS-GP sedang di atas angin dan kompetitif di setiap lintasan. Di seri Qatar, Portugal, dan Amerika Serikat, selalu saja ada pembalap Aprilia yang naik podium.
Aleix Espargaro, misalnya, finis P3 di sprint Qatar. Lalu, Vinales menang di sprint Portugal meski DNF (did not finish) di sesi main race karena kendala teknis. Di Amerika Serikat, Vinales menang lagi di sesi sprint dan juga di sesi main race.
“Tahun ini kami bisa menjadi yang teratas karena kami memliki motor yang memungkinkan kami melaju kencang di mana saja. Jerez adalah trek di mana aku selalu tampil baik, dan akan luar biasa bisa balapan di sana lagi,” kata Top Gun.
Namun, Maverick Vinales punya rekam jejak biasa saja di Sirkuit Jerez. Ia hanya pernah sekali menang pada 2013 saat masih berlaga di kelas Moto3. Meski mengaku hafal tentang seluk beluk lintasannya, Vinales belum pernah merasakan kemenangan di kelas Moto2 dan MotoGP. Musim inikah saatnya?