Indonesia menurunkan dua pasangan di sektor ganda campuran pada Australian Open 2025. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tampil sebagai unggulan kedua berkat pencapaian positif mereka dalam beberapa turnamen terakhir. Posisi ini memberi mereka peluang menghadapi lawan yang lebih terjangkau pada babak awal.
Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil juga masuk daftar unggulan dan menempati posisi kedelapan. Status tersebut menunjukkan bahwa mereka masih konsisten bersaing di level Super 500. Dengan dua pasangan yang sama-sama menjadi unggulan, sektor ganda campuran Indonesia memiliki potensi besar untuk mencetak hasil positif di Sydney.
Di sektor ganda putri, Indonesia menurunkan empat pasangan untuk Australian Open 2025. Namun, tidak satu pun dari mereka yang berhasil menembus daftar pemain unggulan tahun ini. Kondisi tersebut membuat persaingan di sektor ini akan cukup menantang bagi para wakil Indonesia sejak babak awal.
Meski begitu, sektor ganda putri tetap memiliki potensi kejutan. Tahun lalu, Indonesia justru sukses meraih satu gelar juara lewat Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Dengan pengalaman tersebut, bukan tidak mungkin ganda putri Indonesia kembali menunjukkan performa terbaik dan menciptakan hasil positif pada edisi 2025 ini.
Secara keseluruhan, komposisi pemain unggulan Indonesia di Australian Open 2025 menunjukkan peluang yang cukup menjanjikan di beberapa sektor. Dengan persaingan yang ketat, para wakil Merah Putih tetap memiliki kesempatan untuk mencatat hasil maksimal di Sydney.