Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash/frame harirak)

Turnamen Denmark Open 2025 resmi dimulai pekan ini. Bertempat di Jyske Bank Arena, Ørbækvej 350, Denmark, turnamen level BWF Super 750 ini berlangsung dari 14 hingga 19 Oktober 2025. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia kembali mengirimkan sejumlah wakil terbaiknya untuk bersaing di salah satu turnamen bergengsi Eropa ini.

Dari total 15 wakil Indonesia yang turun tahun ini, lima di antaranya langsung bertemu dengan pemain unggulan di babak pertama. Laga perdana ini tentu jadi tantangan tersendiri karena mereka harus menghadapi pemain-pemain yang punya peringkat lebih tinggi atau performa konsisten sepanjang musim. Siapa saja mereka dan bagaimana peluangnya? Berikut ulasannya.

1. Anthony Sinisuka Ginting menantang tunggal putra tuan rumah unggulan kedua

Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting langsung mendapat tantangan berat di laga pembuka. Ia dijadwalkan menghadapi Anders Antonsen, unggulan kedua sekaligus wakil tuan rumah yang juga merupakan juara bertahan Denmark Open. Bermain di kandang sendiri jelas menjadi keuntungan bagi Antonsen, tapi Ginting punya catatan head to head yang cukup meyakinkan untuk modal ke pertandingan ini.

Keduanya sudah bertemu sebanyak delapan kali di berbagai turnamen internasional, dengan Ginting unggul dalam rekor pertemuan 6-2. Bahkan, Ginting sukses mengalahkan Antonsen di pertemuan terakhir mereka pada ajang Singapore Open 2023. Meski lawan yang dihadapi kali ini berstatus unggulan dan didukung publik tuan rumah, peluang Ginting tetap terbuka jika mampu tampil konsisten sejak awal laga.

2. Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat langsung bertemu dengan pasangan unggulan kedua

Pasangan ganda putra baru, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, akan menjalani laga perdana yang cukup berat di Denmark Open 2025. Ini merupakan turnamen pertama mereka sebagai pasangan, dan langsung dipertemukan dengan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Di atas kertas, Chia/Soh jelas lebih diunggulkan berkat pengalaman dan konsistensi mereka di level atas.

Bagi Rian, pengalaman di level atas tentu bukan hal baru, namun bagi Rahmat, ini menjadi panggung penting untuk membuktikan kapasitasnya sebagai partner baru. Pertandingan ini akan menjadi ujian awal yang tidak mudah, tetapi sekaligus kesempatan untuk menunjukkan potensi kombinasi baru ini. Jika mampu tampil lepas dan solid, bukan tidak mungkin Rian/Rahmat bisa memberi kejutan di laga perdana mereka.

3. Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum menantang pasangan unggulan kedua asal Malaysia

Di sektor ganda putri, pasangan muda Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum juga mendapat lawan tangguh di laga perdana mereka. Debut di ajang sebesar Denmark Open 2025, Rachel/Febi langsung dijadwalkan menghadapi unggulan kedua asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua pasangan, sekaligus ujian berat bagi Rachel/Febi yang masih terus mencari pengalaman di level turnamen besar.

Pearly/Thinaah dikenal sebagai pasangan yang sedang dalam performa terbaik mereka sepanjang musim ini. Stabilitas permainan dan chemistry yang solid menjadikan mereka salah satu ganda putri paling konsisten di level elite. Sementara itu, Rachel/Febi bisa memanfaatkan laga ini sebagai momen penting untuk mengasah mental bertanding dan memperlihatkan potensi mereka meski berstatus sebagai underdog.

4. Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi berhadapan dengan pasangan unggulan keempat asal Jepang

Pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi juga akan menjalani debut mereka di Denmark Open 2025 dengan tantangan yang cukup berat. Mereka dijadwalkan bertemu dengan pasangan unggulan keempat asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, di babak pertama. Ini bukan pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Sebelumnya, mereka sempat bentrok di Hong Kong Open 2025, di mana Lanny/Amalia harus mengakui keunggulan lawan dalam dua gim langsung.

Iwanaga/Nakanishi dikenal sebagai pasangan yang memiliki pertahanan solid dan jarang melakukan kesalahan sendiri. Meski begitu, Lanny/Amalia tentu sudah mengantongi pengalaman dari pertemuan sebelumnya untuk mencari celah di pertandingan kali ini. Laga ini akan jadi kesempatan bagi mereka untuk membalas kekalahan sekaligus membuktikan perkembangan performa sejak pertemuan terakhir.

5. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu langsung melawan pasangan unggulan pertama

Pasangan ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, akan langsung menghadapi ujian berat di babak pertama Denmark Open 2025. Mereka dipertemukan dengan unggulan pertama asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, yang saat ini tengah berada dalam performa terbaiknya. Ini akan menjadi pertemuan kedua bagi kedua pasangan setelah sebelumnya bertemu di China Open 2025.

Dalam laga sebelumnya, Jafar/Felisha sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit dan memaksakan pertandingan hingga tiga gim, meski akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan China tersebut. Pertemuan kali ini tentu menjadi kesempatan bagi wakil Indonesia untuk membalas kekalahan sekaligus menunjukkan peningkatan performa mereka. Meski lawan yang dihadapi berstatus unggulan pertama, Jafar/Felisha tetap punya peluang jika mampu bermain lebih tenang dan minim kesalahan.

Lima wakil Indonesia langsung mendapat lawan unggulan di babak pertama Denmark Open 2025, yang jadi tantangan tersendiri sejak awal turnamen. Meski tidak mudah, laga ini bisa menjadi ajang pembuktian sekaligus kesempatan mencuri poin penting dari para unggulan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy