Jakarta, IDN Times - Sorot matanya tajam, plus raut mukanya tegas. Meski terkesan sedikit menakutkan, nyatanya dia tetaplah sosok yang ramah dan enak diajak berdiskusi. Ya, itulah kesan yang kami tangkap dari sosok Junas Miradiarsyah.
Saat ini, Junas dikenal publik sebagai Direktur Utama dari Indonesia Basketball League (IBL). Dia bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kompetisi basket profesional di Indonesia saat ini.
Di bawah kendalinya, IBL jadi salah satu model kompetisi profesional Indonesia yang bisa bertahan selama pandemik COVID-19. Junas bersama jajarannya mampu membuat sistem yang melindungi para pemain di klub serta elemen lainnya. Belakangan, sistem itu dikenal sebagai bubble.
Sistem macam ini ternyata mau diterapkan pula di Olimpiade Tokyo 2020. Membuktikan kalau memang sistem tersebut sudah dipikirkan dan telah menjadi model utama dalam penyelenggaraan olahraga di level internasional.
Selain aktif berkecimpung di dunia basket, ternyata Junas juga sempat bergelut di dunia lain di bidang lain. Hal itu dia ungkapkan saat berbincang-bincang dengan IDN Times dalam program Ngobrol Seru. Berikut petikan bincang-bincang kami dengan Junas.