Bagaimana evaluasi pribadi Fajar Alfian untuk performa Fajar/Rian di turnamen Thailand Open kemarin?
Ya mungkin kalau saya memberikan alasan, nanti banyak komentar. Ada yang bilang "alasan nih, karena kalah,". Tapi memang tak bisa dipungkiri, kami sudah 10 bulan vakum, saya akui menurun.
Menurun dalam arti, fokusnya. Terutama fisiknya dan mungkin strategi bertandingnya. Kalau biasanya, kami sebulan sekali pasti ada turnamen. Jadi, kami benar-benar lakoni turnamen, fokus, fokus, dan fokus.
Kalau ini kan kayak mengendur karena sudah terbiasa tak terpakai. Tapi, tidak bisa dihindari, memang permainan kami tak bisa keluar dan turun sekali. Kalau dibilang kasar, jelek, ya jelek banget.
Sepanjang pertandingan Thailand Open, pertandingan melawan siapa yang Fajar paling kecewa terhadap performa sendiri?
Semuanya kurang maksimal. Tapi tidak bisa dijadikan alasan juga karena memang performa kami jelek.
Ya, tapi yang paling kecewa mungkin melawan pasangan Inggris, minggu kedua turnamen. Karena jangankan main, kami tuh mau tampil seperti apa, menerapkan pola strategi macam mana, tak bisa keluar dari tekanan.
Jadi kami memang belum lepas. Tidak bisa lepas. Di turnamen kemarin, melawan pasangan Inggris itu, memang tidak enak mainnya. Mau berbuat apa juga serba salah. Nah, itu yang jadi PR buat kami sih.
Di minggu pertama kita juga lawan pasangan Leo/Daniel (Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin) dan kita kalah juga. Cuman memang mereka lagi bagus juga. Mereka main tanpa beban juga, melawan senior.
Mereka mereka kan Junior kita nih, dan melawan senior pastikan nggak ada beban, nggak ada yang harus ditargetin. Nah malahan kita sendiri main disitu, ya mungkin gak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Tapi dari situ juga saya akui pasangan Leo/Daniel lagi bermain sangat bagus.
Tapi saya pribadi saat melawan Leo/Daniel nggak terlalu kecewa. Karena kalah nya juga kita kasih perlawanan gitu kan?iD set ketiga kita juga ngasih jus yang rame. Gak seperti pas minggu kedua melawan pasangan Inggris. Pas menang-kalah nya itu kayak nggak ada hawanya.