Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bwfbadminton.com
bwfbadminton.com

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto berhasil mengambil alih peringkat pertama race to Guangzhou atau BWF World Tour Finals 2018. Tommy yang pekan lalu menempati peringkat 4 race to Guangzhou, pekan ini berhasil naik tiga strip dan menempati peringkat pertama.

Hal itu dipastikan setelah adanya update rangking BWF di pekan ke-20 musim 2018 atau tepatnya pada hari Kamis (17/5/2018).

BWF World Tour Finals sebelumnya dikenal sebagai BWF Super Series Finals, yang beberapa tahun terakhir diselenggarakan di Dubai. Namun pada BWF World Tour Finals 2018 hingga 2021, kota penyelenggaraan akan berlangsung di Guangzhou, Cina.

HSBC BWF World Tour Finals ini akan diselenggarakan pada 12-16 Desember 2018. Turnamen ini menjadi turnamen dengan level tertinggi dalam rangkaian BWF World Tour dengan total hadiah $ 1,5 juta. Maka pemain yang akan tampil di turnamen ini merupakan pemain terbaik yang didasarkan pada peringkat race to Guangzhou.

Berdasarkan rilis update peringkat race to Guangzhou yang dilansir dari Bwfbadminton.com pada hari Kamis (17/5/2018), tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto berhasil menduduki peringkat pertama.

1. Meski hanya sampai pada babak perempat final Australia Open 2018, Tommy sukses meraih peringkat pertama race to Guangzhou 2018

bwfbadminton.com

Saat tampil di turnamen Australia Open 2018 yang digelar pekan lalu, Tommy hanya mampu bertahan hingga babak perempat final saja. Tommy dikalahkan atas wakil Tiongkok, Zhou Zeqi di perempat final dua game langsung dengan skor 12-21, 15-21.

Namun meskipun hanya sampai babak perempat final Australia Open, justru Tommy sukses mengambil alih peringkat pertama road to Guangzhou 2018. Ayah satu anak ini mendapatkan tambahan poin sebesar 3.850 dari turnamen Australia Open.

Keseluruhan poin yang dikumpulkan pemain non pelatnas ini adalah 28.920 poin yang membuatnya bertengger di puncak HSBC Race to Guangzhou Rangking pada hari Kamis (17/5/2018).

2. Tommy geser posisi pemain Taiwan, Chou Tien Chen di peringkat atas HSBW Race to Guangzhou

bwfbadminton.com

Tambahan poin yang didapat Tommy dari ajang Australia Open membuatnya naik tiga strip dan menggeser posisi pemain Taiwan, Chou Tien Chen. Selisih poin antara Tommy dan Chou hanya terpaut 2480 poin saja.

Tomy kini mengoleksi 28.920 poin, sementara Chou Tien Chen mengumpulkan 26440 poin. Keunggulan ini membuat Tommy berada di peringkat pertama HSBC Race to Guangzhou 2018.

Berbeda dari Tommy yang mengalami kenaikan peringkat Race to Guangzhou, peringkat dua pemain tunggal putra Indonesia lainnya justru mengalami penurunan. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama mengalami penurunan satu strip.

Jonatan kini menempati peringkat 8 race to Guangzhou dengan perolehan poin 21860, sementara Ginting diperingkat 9 dengan perolehan poin 21090.

3. Peringkat dunia BWF Tommy pun ikut terdongkrak naik

bwfbadminton.com

Secara peringkat dunia BWF yang dirilis hari Kamis (17/5/2018), peringkat Tommy Sugiarto juga mengalami kenaikan. Berhasil naik tiga strip, Tommy kini menempati peringkat 24 dunia dengan raihan total 39560 poin.

Tommy menjadi pemain tunggal putra terbaik ketiga Indonesia, hal itu jika dilihat berdasarkan peringkat dunia BWF. Tommy berada di bawah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Jonatan saat ini menempati peringkat 11 dunia dengan perolehan 52133 poin, sementara Ginting di peringkat 13 dunia dengan raihan 50475 poin.

Meskipun menjadi pemain terbaik ketiga Indonesia versi peringkat BWF, namun Tommy tak tergabung dalam tim Thomas Indonesia yang berlaga di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018. Tunggal putra Indonesia yang tergabung dalam tim Thomas adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team