Salah satu yang mengkhawatirkan adalah masa depan generasi muda di sepak bola Inggris. Meski klub-klub Premier League tampaknya tak akan terdampak krisis ini secara masif, namun alarm berbahaya membayangi karier para pemain muda di akademi.
Dengan skenario buruk yang terjadi di kala pandemik yang siap menghantam perekonomian dan sektor finansial klub, kontrak para pemain muda berusia 18-21 tahun ini bisa saja diputus klub pada musim panas nanti.
Bila biasanya pemain-pemain muda "buangan" klub Premier League ini berpeluang meneruskan karier di divisi yang lebih rendah (Championship, League One, bahkan League Two), namun krisis yang mengancam bisa membuat pemain-pemain muda ini beralih profesi dan tak melanjutkan karier sepak bolanya.
Imbasnya, Inggris terancam kehilangan generasi pesepak bola muda mereka yang di tahun 2020 ini kontrak mereka habis dan terancam tak mendapat perpanjangan kontrak atau kontrak profesional di tim utama.