Kylian Mbappe bermain bersama Paris Saint-Germain di Ligue 1 Prancis. (ligue1.com)
Lionel Messi sudah tidak bersama PSG di Ligue 1. Dia memutuskan hengkang ke Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat untuk bergabung dengan Inter Miami, klub David Beckham. Messi tidak betah di Paris dan lebih tertarik melanglang buana ke Amerika demi keluarga.
Openda, di sisi lain, pindah ke Bundesliga Jerman. Dia bergabung dengan RB Leipzig pada musim panas 2023. Openda menerima kontrak 5 tahun untuk menggantikan Christopher Nkunku yang pindah ke Chelsea.
Kylian Mbappe mungkin saja mengikuti jejak Messi dan Openda yang pindah ke liga lain. Apalagi hubungannya dengan klub makin tidak kondusif. Situasinya terlampau runyam di Paris. Dia enggan memperpanjang kontrak, padahal kontraknya hanya tersisa setahun lagi.
PSG yang tidak ingin kehilangan Mbappe cuma-cuma sebenarnya berusaha menyodorkan kontrak. Namun, Mbappe dianggap ingin pergi dengan gratis. Inilah yang membuat situasi tidak nyaman bagi kedua belah pihak.
Federation Internationale des Associations de Footballeurs Professionnels (FIFPRO) lantas angkat bicara soal ini. Mereka mengkritisi perlakuan PSG kepada Kylian Mbappe. FIFPRO mengatakan, pemain berhak melakukan apa pun dengan sisa kontraknya. Mereka tidak bisa dipaksa untuk memperpanjangnya.
Sekretaris Umum FIFPRO, Jonas Baer-Hoffmann, juga tampak membela Mbappe. Dia menyebut sikap kapten baru Timnas Prancis itu bukan sesuatu yang keliru. "Dia memiliki hak untuk menghormati dan memainkan sisa kontraknya, lalu mengambil keputusan dengan siapa dia ingin bermain dan bekerja," tegasnya kepada The Times.
Meski tengah menghadapi cobaan, potensi Mbappe sendiri tidak luntur. Masuk daftar 11 pemain terbaik Liga Prancis 2023 bisa jadi malah menegaskan posisinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Belum lagi potensinya untuk berkembang sebagai yang terbaik sepanjang masa.
Al Hilal, klub Arab Saudi, saja berani menawarnya hingga 300 juta euro (hampir Rp5 triliun). Mereka bahkan berniat menyediakan dana 200 juta euro (Rp3,3 triliun) per musim untuk membayar gaji Mbappe. Mungkinkah dia menerima tawaran itu? Atau ada tempat lain yang lebih menarik? Seperti Real Madrid yang selalu dikaitkan dengan Kylian Mbappe pada tiap bursa transfer.