Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Shin Tae-yong. (Website/pssi/org)
Shin Tae-yong. (Website/pssi/org)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan dalam laga uji coba kedua dalam pemusatan latihan di Turki. Menghadapi Turki, Rabu (26/10/2022), Timnas U-20 keok dengan skor 1-2.

Kekalahan ini menjadi sorotan pelatih Timnas U-20, Shin Tae Yong. Dari kekalahan itu pula, Shin menilai ada sejumlah kekurangan yang harus diperbaikinya sepanjang proses persiapan menuju Piala Asia dan Dunia U-20 di 2023 mendatang.

1. Ada masalah di depan dan belakang

Shin Tae Yong dalam konferensi pers. (IDN Times/Tino)

Start Timnas U-20 memang tak bagus di laga ini. Shin mengakui kalau anak-anak asuhnya kesulitan beradaptasi. Namun, di babak kedua, Garuda Muda sudah mampu menemukan sentuhan dan tempo permainannya.

"Masalah ada di sektor serang. Ketika serangan balik, kami juga kerepotan. Itu yang harus kami antisipasi dengan baik di laga selanjutnya," ujar Shin usai laga.

2. Komunikasi yang kurang lancar

Duel Timnas U-20 versus Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (dok. PSSI)

Komunikasi juga menjadi salah satu masalah di Timnas U-20. Pemain Timnas U-20, Dony Tri Pamungkas, merasa para pemain tak berkomunikasi dengan lancar dan kurang pengertian di atas lapangan.

"Mungkin, untuk hasil mengecewakan. Tapi, kami sudah berusaha dan semoga lebih baik lagi ke depannya. Evaluasinya, mungkin kurang komunikasi," ujar Dony.

3. Bagian dari proses

Timnas Indonesia U-20 kalahkan Cakallikli Spor, Senin (24/10/2022). (dok. PSSI).

Kekalahan ini dimaklumi oleh Shin. Sebab, dia ingin tahu bagaimana respons dari para pemainnya saat menghadapi tim-tim asal Eropa demi persiapan menghadapi Piala Dunia U-20.

"Memang, kami ingin menguji dan melihat reaksi para pemain saat menghadapi tim asal Eropa," ujar Shin.

Editorial Team